Kamis 17 Oct 2024 15:59 WIB

Indef: Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia

Program makan bergizi gratis diharapkan meningkatkan konsentrasi anak.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Friska Yolandha
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto (kiri) didampingi Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani (kanan) meninjau pembagian makanan gratis untuk siswa SMP Negeri 1 Salatiga saat kegiatan mitigasi operasional dan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2024). Mitigasi operasional dan uji coba makan bergizi gratis tersebut dilaksanakan di 129 sekolah di Kota Salatiga yang terdiri dari SD, SMP, MI dan MTs bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sebagai generasi emas Indonesia serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dalam usaha mikro kecil menengah.
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto (kiri) didampingi Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani (kanan) meninjau pembagian makanan gratis untuk siswa SMP Negeri 1 Salatiga saat kegiatan mitigasi operasional dan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di Salatiga, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2024). Mitigasi operasional dan uji coba makan bergizi gratis tersebut dilaksanakan di 129 sekolah di Kota Salatiga yang terdiri dari SD, SMP, MI dan MTs bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sebagai generasi emas Indonesia serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dalam usaha mikro kecil menengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurang dari sepekan lagi Indonesia memiliki pemerintahan baru. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.

Prabowo - Gibran memimpin negara ini untuk periode 2024-2029. Ada banyak fokus program yang akan dijalankan. Salah satunya program "Makan Bergizi Gratis". Sejak masa kampanye, selalu disuarakan.

Baca Juga

Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) mengkaji lebih dalam tentang dampak dari program tersebut nantinya. Direktur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti menerangkan pihaknya memahami latar belakang adanya ide ini. Dari sisi pendidikan, banyak anak-anak tidak sekolah. Skor Programme for International Student Assessment (PISA) Indonesia yang terus menurun.

"Nah, sehingga ini mungkin menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki skor PISA dan di sisi lain meningkatkan kualitas pendidikan," kata Esther dalam diskusi via daring bertajuk "Makan Bergizi Gratis via UMKM: Apa Saja Pembelajaran ke Depan?", Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Implikasi pemberian MBG di sekolah, lanjut dia, tentunya ada manfaat untuk anak dan manfaat untuk lainnya. INDEF melihat kebijakan tersebut diharapkan bisa meningkatkan konsentrasi anak-anak ketika berada di sekolah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement