Kamis 17 Oct 2024 19:07 WIB

KBank Perkuat Bank Maspion, Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Tahun lalu, KBank kembali menyuntikkan tambahan Rp 3,5 triliun untuk Bank Maspion.

Rep: Eva Rianti/ Red: Gita Amanda
President of Kasikorn Bank (KBank) Pipit Aneaknithi saat berbicara dalam acara KBank Media Trip di Rat Burana, Bangkok, Thailand, Kamis (17/10/2024).
Foto: Eva Rianti/REPUBLIKA
President of Kasikorn Bank (KBank) Pipit Aneaknithi saat berbicara dalam acara KBank Media Trip di Rat Burana, Bangkok, Thailand, Kamis (17/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Bank asal Thailand, Kasikorn Bank (KBank) menyatakan untuk terus mengembangkan upaya menjadi pemimpin regional dalam perbankan digital dengan penguatan portofolio keuangan hingga komitmen terhadap keberlanjutan. Termasuk dengan pengoptimalam langkah akuisisi terhadap Bank Maspion untuk turut memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. 

“KBank berkomitmen untuk menjadi Regional Bank of Choice. Investasi kami di Bank Maspion menegaskan dedikasi kami untuk memperluas kemitraan regional, memberikan layanan keuangan terbaik yang mampu memberdayakan bisnis dan perdagangan lintas negara, sembari turut memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi Indonesia dan Thailand,” kata President Kasikorn Bank Pipit Aneaknithi dalam acara KBank Media Trip di Kantor KBank, Bangkok, Thailand, Kamis (17/10/2024). 

Baca Juga

Aneaknithi menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara unggulan di kawasan MEA+3 (negara anggota ASEAN, China, Jepang dan Korea Selatan) berkat capaian pertumbuhan ekonomi yang solid dan inflasi yang terkendali. 

Ia menyampaikan, Bank Indonesia (BI) telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7-5 persen pada 2024, didorong oleh peningkatan konsumsi publik dan investasi. Pada periode 2024-2025, inflasi diperkirakan sebesar 2,5 persen, dengan nilai tukar rupiah yang stabil. Hal ini diharapkan dapat mendukung pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

Selama satu dekade terakhir, KBank telah berinvestasi di Bank Maspion, meningkatkan statusnya dari Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) I menjadi KBMI II. Sejak 2017, KBank telah menjadi mitra strategis Bank Maspion dengan kepemilikan saham sebesar 9,99 persen. KBank kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Bank Maspion dengan kepemilikan 67,5 persen pada 2022. Tahun lalu, KBank kembali menyuntikkan tambahan Rp 3,5 triliun yang meningkatkan kepemilikan saham menjadi 84,55 persen.

Akuisisi KBank membuka jalan bagi Bank Maspion untuk mengakselerasi pertumbuhan dan memperkuat posisinya sebagai lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. Hingga kuartal II/2024, total ekuitas Bank Maspion telah mencapai Rp 6,8 triliun, menjadikannya salah satu dari jajaran 30 bank terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan peningkatan kekuatan pasar Bank Maspion.

“Kami melihat masa depan yang cerah bagi Bank Maspion. Dengan tambahan modal, kami berkomitmen untuk mencapai status KBMI 3 pada 2027 dan memposisikan Bank Maspion di antara 20 bank terbesar di Indonesia serta memperkuat komitmen kami terhadap pertumbuhan dan inovasi di sektor perbankan,” terang Aneaknithi.  

Lebih lanjut, Aneaknithi menekankan dalam perkembangannya, KBank berkomitmen untuk menyediakan kredit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Saat ini, industri perbankan hanya membiayai sekitar 34 persen dari PDB. Dengan demikian, masih banyak ruang pembiayaan tersisa yang dapat diisi oleh KBank dan Bank Maspion untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. 

KBank juga akan meningkatkan pembiayaan UMKM untuk mendorong tercapainya inklusi keuangan yang lebih luas. Menurut temuan International Finance Corporation (IFC), Indonesia diperkirakan membutuhkan tambahan pendanaan UMKM sebesar Rp 3.300 triliun sampai 2026. KBank, dengan pengalamannya dalam pembiayaan UMKM di Thailand juga memastikan akan mendukung perluasan pembiayaan UMKM Indonesia.

Berbagai upaya dilakukan KBank, diantaranya mempercepat transformasi digital, dengan teknologi seperti K-Plus, AI, dan blockchain untuk memodernisasi sektor perbankan Indonesia. Infrastruktur transactional banking KBank yang dilengkapi dengan aplikasi mobile dan solusi inovatif  dapat turut meningkatkan peluang cross-selling

Dengan beragam upaya stimulus yang disalurkan dan dikucurkan kepada Bank Maspion, Aneaknithi yakin bahwa Bank Maspion makin bisa memberikan layanan maksimal kepada nasabah di Indonesia dan membangun hubungan jangka panjang demi meningkatkan kualitas serta ketersediaan layanan. 

Bank Maspion juga diyakini terus berupaya menyediakan rangkaian produk dan layanan yang komprehensif, guna memenuhi permintaan yang terus meningkat. Bank Maspion juga akan terus berinovasi dalam menciptakan solusi keuangan inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang terus berkembang. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement