REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komitmen dalam memberikan kesetaraan akses terhadap layanan kesehatan terus digaungkan BPJS Kesehatan agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan pelayanan dengan mudah. Melalui beragam inovasi yang dihadirkan dan upaya transformasi mutu layanan yang digaungkan, langkah ini membuktikan upaya BPJS Kesehatan untuk menghadirkan pelayanan dengan menjangkau masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Atas komitmen tersebut, BPJS Kesehatan dianugerahi penghargaan kategori Pelopor Kesetaraan Akses Layanan Kesehatan yang diberikan oleh Detik.com. Penghargaan tersebut diberikan karena BPJS Kesehatan dinilai berhasil menghadirkan layanan kesehatan merata melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dibantu dengan beragam inovasi demi menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ia mengakui bahwa upaya transformasi mutu layanan yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap implementasi Program JKN. Apalagi di era saat ini, digitalisasi terhadap pelayanan dinilai menjadi tonggak penting demi menghadirkan pelayanan kesehatan yang inklusif bagi masyarakat Indonesia.
“Kami terus berupaya melakukan inovasi untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan. Hadirnya beragam layanan digital pada Program JKN, seperti Aplikasi Mobile JKN dan telekonsultasi merupakan salah satu wujud komitmen kami untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil,” ujar Ghufron, Kamis (17/10/2024).
Selain inovasi digital, BPJS Kesehatan juga berhasil memperluas cakupan layanan hingga ke daerah-daerah terpencil di Indonesia, yang sebelumnya sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan. Per 1 Oktober 2024, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.295 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.140 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
Tidak hanya itu, untuk menjangkau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), BPJS Kesehatan juga juga memberikan pelayanan bagi masyarakat di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan Memenuhi Syarat (DBTFMS) dengan menjalin kerja sama dengan rumah sakit terapung, yang telah melayani masyarakat di berbagai daerah terpencil.
"Saat ini, BPJS Kesehatan memiliki perhatian dalam melakukan transformasi mutu layanan. BPJS Kesehatan akan terus berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan melalui berbagai upaya," tambah Ghufron.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan kemudahan akses bagi peserta melalui penguatan infrastruktur digital, menghadirkan kecepatan dan kesetaraan terhadap pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan teknologi yang bisa diakses oleh seluruh peserta JKN di manapun dan kapanpun.
Untuk mendukung hal tersebut, BPJS Kesehatan akan terus memperkuat kolaborasi dengan semua yang termasuk ke dalam ekosistem JKN untuk memastikan pelayanan yang lebih merata. Selain itu, pengawasan dan evaluasi berkelanjutan juga akan dilakukan untuk memastikan bahwa standar kualitas tetap terjaga dan sejalan dengan perkembangan kebutuhan peserta.
"Penghargaan ini adalah sebuah motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Ke depan, kami berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk memperluas jangkauan layanan digital. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, BPJS Kesehatan optimistis dapat memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih merata bagi seluruh masyarakat Indonesia," tambah Ghufron.
Pemimpin Redaksi Detikcom, Alfito Deannova Ginting mengatakan apresiasi ini menjadi langkah awal bertumbuhnya karya dan inovasi hingga menghasilkan prestasi baru yang bernilai bagi seluruh masyarakat di masa yang akan datang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika