REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memberikan penghargaan kepada penghafal Alquran. Dalam kegiatan yang digelar pada 15-16 Oktober 2024 tersebut, total 400 hafidz dan hafidzah mendapatkan penghargaan.
Ratusan hafidz dan hafidzah tersebut berhasil menghafal 30 juz Alquran. Bahkan, masing-masingnya pun diberikan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 750 ribu.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bantul, Pambudi Arifin Rakhman mengatakan, penghargaan kepada penghafal Alquran ini diberikan dalam rangka mendukung misi Kabupaten Bantul dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkarakter, dan berbudaya istimewa.
"Kami ingin memberikan apresiasi kepada para hafidz dan hafidzah di Bantul, serta memotivasi generasi muda untuk terus mencintai Alquran," kata Pambudi.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto pun mengaku bangga dengan pencapaian hafidz dan hafidzah muda di Bantul tersebut. “Ini membuktikan bahwa generasi penerus Bantul adalah generasi yang unggul dengan mental spiritual yang kuat,” kata Adi.
Adi pun menekankan terkait pentingnya memahami isi Alquran agar para hafidz dan hafidzah dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan tatanan dunia yang aman, damai, dan adil.
Ia berharap, dengan menjadi penghafal Alquran, para peserta tidak hanya mendapatkan keutamaan dari Allah SWT. Namun, para penghafal Alquran ini juga memiliki peluang khusus untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Tidak hanya itu, melalui penghargaan yang diberikan, juga diharapkan dapat meningkatkan semangat para penghafal Alquran untuk terus belajar dan berproses menjadi generasi Qurani yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan berkepribadian Indonesia.
“Dengan kegiatan ini, Kabupaten Bantul menunjukkan komitmennya dalam pengembangan generasi yang mencintai Alquran dan nilai-nilai Islam,” ungkap Adi.