Jumat 18 Oct 2024 12:59 WIB
Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Amerika Serikat melalui Badan Perdagangan & Pembangunan AS (USTDA) berikan hibah dengan total $10,09 juta (Rp 157 miliar) ke Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Penandatanganan hibah dilakukan 2 kali, pertama pada 2 Mei 2024 di Los Angeles, oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau & Digital Otorita IKN, Prof. M. Ali Berawi, bersama Direktur USTDA, Enoh T. Ebong.
Saat itu, keduanya menandatangani perjanjian hibah senilai $ 2,49 juta (Rp 38,6 miliar), yang digunakan terkait penerapan teknologi & solusi kota cerdas di IKN.
Penandatanganan kedua dilakukan oleh Plt. Kepala OIKN, M. Basuki Hadimuljono, bersama Dubes AS untuk RI, Kamala Shirin Lakhdhir, pada 20 September lalu.
Mereka menandatangani hibah senilai $ 7,6 juta (Rp 117,9 miliar) untuk percontohan pusat komando terpadu kota cerdas tersebut.
USTDA merupakan lembaga independen pemerintah AS untuk memajukan pembangunan ekonomi & kepentingan komersial AS di negara-negara berkembang.
“Ini memang baru pilot project, tapi tentunya nanti akan masuk ke tahap investasi. Nanti (para investor) akan diseleksi, & akan kami pilih melalui tender,” kata Deputi Bidang Pendanaan & Investasi OIKN, Agung Wicaksono.