REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Evermos, sebuah platform connected commerce yang menyediakan jaringan distribusi serta layanan commerce terintegrasi, resmi menjalin kolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mempermudah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di bidang obat dan makanan, dalam mendapatkan sertifikasi BPOM. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan pada 16 Oktober 2024 dalam sesi Forum Bisnis “Perkuat Kapasitas dan Daya Saing Industri serta UMKM Obat dan Makanan Indonesia” yang diinisiasi oleh BPOM dan Bank Mandiri.
Kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM yang tergabung dalam ekosistem Evermos agar lebih mudah dan terjangkau dalam mendaftarkan produk mereka di BPOM. Dengan sertifikasi ini, UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka dengan menjamin kualitas dan keamanan produk sesuai dengan standar nasional.
"Kami di Evermos merasa bangga dapat bekerja sama dengan BPOM untuk mendukung UMKM di Indonesia dengan meningkatkan daya saing mereka, melalui jaminan standar keamanan dan kualitas produknya," ungkap Co-founder & Acting CEO Evermos, Ilham Taufiq, dalam siaran pers, Jumat (18/10/2024).
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Kedepannya, akan terdapat sejumlah kegiatan yang dilakukan bersama untuk mengedukasi, melakukan pendampingan, dan meningkatkan kesadaran UMKM akan standar serta persyaratan keamanan produk," katanya menambahkan.
Berkaitan dengan pengembangan UMKM, BPOM memegang tiga peran utama. Pertama, dengan menyediakan regulasi yang memudahkan proses perolehan sertifikasi cara pembuatan yang baik serta registrasi produk. Kedua, dengan melakukan digitalisasi untuk mempermudah pelaku UMKM melakukan proses registrasi di BPOM. Ketiga, dengan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk melek regulasi agar mampu memenuhi standar yang berlaku hingga mendaftarkan produk dan memperoleh izin edar dari BPOM.
"UMKM ini penopang utama perekonomian. Karena itu, kita perlu dukung secara maksimal agar UMKM bisa lebih produktif dan berdaya saing," ujar Kepala BPOM, Taruna Ikrar.
Sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk mengembangkan ekosistem wirausaha lokal, Evermos terus berkomitmen mendukung kebutuhan dari berbagai tantangan yang dihadapi UMKM di lapangan. Salah satunya, melalui kolaborasi strategis dengan BPOM, yang tidak hanya mencerminkan komitmen kedua pihak dalam meningkatkan standar keamanan dan kualitas produk di sektor UMKM, tetapi juga berkontribusi pada upaya perlindungan konsumen dan pengembangan brand lokal.
"Kerja sama ini pun diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar global, serta memperkuat sistem distribusi produk yang aman dan terpercaya melalui sinergi antara kedua belah pihak," katanya menambahkan.