Jumat 18 Oct 2024 16:14 WIB

Ribuan Siswa SMA dan Warga akan Dilibatkan untuk Sambut Kepulangan Jokowi ke Solo

Siswa akan berjajar dan mengibarkan bendera merah putih di jalan yang dilewati Jokowi

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Senin (29/7/2024).
Foto: Antara/Mentari Dwi Gayati
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Senin (29/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ribuan siswa tingkat SMA dan SMK di wilayah Kecamatan Colomadu akan diikutkan dalam penyambutan kepulangan Joko Widodo (Jokowi) ke Solo pasca purna tugas sebagai presiden Indonesia ke-7, Ahad (18/10/2024). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Cabang Dinas Wilayah VI, Siswadi mengaku mendapatkan instruksi dari Kodim setempat untuk mengerahkan murid SMA dan SMK untuk menyambut kepulangan Jokowi ke kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo.

"Sebenarnya itu kan diserahkan ke kodim masing masing ya. Jadi pengampu nya itu kodim bekerjasama dengan Korem, Polresta dengan Pemda yang dilalui dari kendaraan sampai rumah di Sumber," kata Siswadi saat dihubungi awak media, Jumat (18/10/2024).

Berdasarkan informasi yang beredar di WhatsApp ada sejumlah sekolah yang dilibatkan. Di antaranya, SMAN Colomadu, SMA Darul Quran, SMK Adi Sumarmo, SMK Bina Dirgantara, SMK Karya Teknika, SMK Widya Taruna, SMK YP Colomadu.

Siswadi menuturkan, siswa yang diminta memeriahkan kepulangan presiden ke-7 tersebut direncanakan dengan berjajar dan mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil di sepanjang jalan yang dilewati Jokowi. Para siswa tersebut akan dikumpulkan sekitar pukul 15.00 WIB di titik kumpul seperti Auditorium UMS,  RM. Taman Sari dan Wisma PPRBM.

Sedangkan untuk rute yang akan dilewati Jokowi mulai dari Bandara Adi Soemarmo, Colomadu, Tugu Makuto, dan Tugu Manahan.  "Kalau kami menugaskan SMA yang ada di colomadu saja. Mengingat hari Minggu. Kebetulan kami ada 7, 2 SMA dan 5 SMK. Mereka cuma berjajar di pinggir jalan dan pengibaran bendera kecil itu saja. Jadi memang tidak ada prosesi apa-apa tidak ada prosesi sambutan. Pidato tidak ada," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan kodim juga meminta pemangku wilayah tingkat kecamatan untuk mengerahkan warganya. "Bukan siswa saja dari kecamatan colomadu diminta mengerahkan masyarakat sampai dengan lurah untuk bisa menyambut bapak," katanya mengakhiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement