Jumat 18 Oct 2024 16:32 WIB

AFC Sikapi Serius Permintaan Bahrain Agar Laga Tandang di Luar RI, akan Bahas Bersama FIFA

"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan PSSI."

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oeratmangoen berebut bola dengan pemain Bahrain dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Pertandingan berakhir seri 2-2. Gol Indonesia dicetak Ragnar Oeratmangoen di menit ke-48 dan Rafael Struick menit ke-74. Dua gol Bahrain dicetak Mohamed Jasim Marhoon di menit ke-15 dan menit 99.
Foto: Dok PSSI
Pemain timnas Indonesia Ragnar Oeratmangoen berebut bola dengan pemain Bahrain dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Pertandingan berakhir seri 2-2. Gol Indonesia dicetak Ragnar Oeratmangoen di menit ke-48 dan Rafael Struick menit ke-74. Dua gol Bahrain dicetak Mohamed Jasim Marhoon di menit ke-15 dan menit 99.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Asia atau AFC menanggapi permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain atau Bahrain Football Association (BFA) terkait dengan laga di tempat netral saat melawan Indonesia pada pertandingan leg kedua ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 25 Maret mendatang. Pihak AFC akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan pihak FIFA dan juga PSSI.

"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sambil mengutuk semua bentuk pelecehan dan ancaman daring," tulis laman resmi AFC, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga

"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan tersebut," tulis AFC.

Sebelumnya, pihak BFA khawatir dengan keselamatan para pemain dan tim ofisial usai menerima serangan siber buntut dari pertandingan leg pertama yang berlangsung di Stadion Riffa (10/10/2024). Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut, pihak Bahrain kerap memperoleh keuntungan dari keputusan wasit Ahmed Al Kah. Puncaknya ketika wasit asal Oman tersebut memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas hingga Bahrain mampu mencetak gol di masa perpanjangan waktu sembilan menit tersebut.

Menanggapi surat permintaan yang diajukan BFA kepada AFC, sebelumnya pihak PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga mengatakan PSSI siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada Maret tahun depan.

"Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain. Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain," kata Arya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement