Petugas menggiring tersangka kepemilikan 624 kilogram ganja kering saat konfrensi pers di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat di Padang, Jumat (18/10/2024). BNNP Sumbar mengamankan 624 kilogram ganja kering asal Gayo Lues, Aceh, dan tujuh tersangka dalam operasi penangkapan di jalan lintas Sumatera Kabupaten Pasaman dan Tanah Datar yang rencananya akan dijual di Sumatera Barat. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Petugas memindahkan paket ganja kering saat konfrensi pers di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat di Padang, Jumat (18/10/2024). BNNP Sumbar mengamankan 624 kilogram ganja kering asal Gayo Lues, Aceh, dan tujuh tersangka dalam operasi penangkapan di jalan lintas Sumatera Kabupaten Pasaman dan Tanah Datar yang rencananya akan dijual di Sumatera Barat. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom (kedua kanan), Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono (kanan), Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol I Wayan Sugiri (ketiga kanan), dan Kepala BNN Sumatera Barat Brigjen Pol Ricky Yanuarfi (keempat kiri) menunjukkan barang bukti ganja kering saat konfrensi pers di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat di Padang, Jumat (18/10/2024). BNNP Sumbar mengamankan 624 kilogram ganja kering asal Gayo Lues, Aceh, dan tujuh tersangka dalam operasi penangkapan di jalan lintas Sumatera Kabupaten Pasaman dan Tanah Datar yang rencananya akan dijual di Sumatera Barat. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Petugas menggiring tersangka kepemilikan 624 kilogram ganja kering saat konfrensi pers di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat di Padang, Jumat (18/10/2024).
BNNP Sumbar mengamankan 624 kilogram ganja kering asal Gayo Lues, Aceh, dan tujuh tersangka dalam operasi penangkapan di jalan lintas Sumatera Kabupaten Pasaman dan Tanah Datar yang rencananya akan dijual di Sumatera Barat.
sumber : Antara Foto
Advertisement