Sabtu 19 Oct 2024 06:35 WIB

Suswono Janji Masifkan Urban Farming untuk Kemandirian Pangan di Jakarta, Realistiskah?

Gedung dan rumah warga Jakarta disebut bisa juga dimanfaatkan untuk urban farming.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Ridwan Kamil (kiri) merangkul cawagub Suswono (kanan) saat menyampaikan visi misi pada debat pertama, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (6/10/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ridwan Kamil (kiri) merangkul cawagub Suswono (kanan) saat menyampaikan visi misi pada debat pertama, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (6/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1 Suswono menyebut wilayah kota tetap memiliki potensi di bidang pertanian. Jakarta sebagai kota besar juga memiliki potensi di sektor itu melalui konsep pertanian kota atau urban farming.

Ia menilai, aktivitas pertanian tak melulu dilakukan di lahan yang luas. Gedung dan rumah warga Jakarta disebut bisa juga dimanfaatkan untuk menerapkan urban farming di atapnya.

Baca Juga

"Dengan adanya urban farming, Jakarta bisa menjadi lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi warganya," kata dia, Jumat (18/10/2024).

Ia mengatakan, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) memiliki rencana untuk memperluas program urban farming serupa melalui Jakarta Urban Farming Projects dengan memanfaatkan lahan kosong, atap gedung, dan fasilitas umum. Menurut dia, program itu dapat mengurangi ketergantungan Jakarta akan pasokan pangan dari luar kota. Urban farming dinilai akan memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengoptimalkan ruang terbuka di kota.

 

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi Jakarta mencatat bahwa program urban farming di Jakarta telah menghasilkan lebih dari 80 ribu ton tanaman hortikultura pada 2023. Angka itu dinilai menunjukkan tren peningkatan produktivitas urban farming yang terus berjalan.

Suswono menilai, program Jakarta Urban Farming Projects diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi upaya Jakarta menuju ketahanan pangan berkelanjutan. Selain itu, program tersebut juga diharapkan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dan memperkuat ekonomi lokal.

Sebelumnya, Ketua Komunitas Peternak Rakyat Jakarta (PRJ) Baba Andi menilai, Suswono dapat mewujudkan konsep urban farming di Jakarta dengan optimal. Pasalnya, politisi PKS itu dinilai memiliki pengalaman di bidang pertanian.

”Dengan latar belakang Suswono sebagai Menteri Pertanian di era Presiden SBY, bisa memaksimalkan potensi urban farming yang ada,” di dalam kegiatan silaturahmi yang Bidang Tani dan Nelayan DPW PKS DKI Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Namun, Baba Andi juga berharap, pasangan Rido tak hanya akan memasifkan urban farming di Jakarta. Ia meminta, Suswono juga dapat memfasilitasi usaha para peternak.

”Para peternak sangat membutuhkan rumah bersama agar terfasilitasi para peternak untuk dapat menjalankan usahanya,” kata Baba Andi yang juga merupakan Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) itu.

Sementara itu, Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz selaku mengatakan, cawagub dari partainya itu akan berupaya memfasilitasi aspirasi dari para relawan pasangan Rido. Karena itu, ia mengajak para relawan untuk memenangkan pasangan Rido di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

”Intinya harus diawali dengan kemenangan Rido, satu putaran tentunya,” ujar Aziz.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement