Sabtu 19 Oct 2024 17:22 WIB

Wakili Xi Jinping, Pejabat China Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, akan dilantik pada Ahad, 20 Oktober.

DOKUMENTASI Presiden terpilih sekaligus Menhan Prabowo Subianto bertemu Presiden China Xi Jinping pada April 2024.
Foto: Kemenhan
DOKUMENTASI Presiden terpilih sekaligus Menhan Prabowo Subianto bertemu Presiden China Xi Jinping pada April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Wakil Presiden Republik Rakyat China Han Zheng akan menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Jakarta pada Ahad (20/10/2024). Hal itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri RRC, Mao Ning, seperti dilansir kantor berita Xinhua, Sabtu (19/10/2024).

Menurut Ning, Beijing mengapresiasi undangan yang telah dikirimkan pemerintah Indonesia terkait pelantikan presiden-wapres RI terpilih. Ia menjelaskan, Han Zheng sekaligus menjadi representasi khusus yang mewakili Presiden RRC, Xi Jinping, untuk menghadiri acara tersebut.

Baca Juga

Sejak Sabtu (19/10/2024) hingga Senin (21/10/2024), Han Zheng berada di Indonesia. Untuk selanjutnya, wapres RRC tersebut akan memenuhi undangan pemerintah Kerajaan Brunei Darussalam hingga tanggal 23 Oktober 2024.

Sebelumnya, Presiden RRC Xi Jinping mengundang Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan RI dan sekaligus presiden terpilih untuk melakukan kunjungan resmi ke Beijing pada 31 Maret-2 April 2024. Lawatan ini menjadi kunjungan luar negeri pertama Prabowo sebagai presiden terpilih.

"China dan Indonesia harus secara aktif mempraktikkan Five Principles of Peaceful Coexistence, meneruskan semangat persatuan, persahabatan, dan kerja sama seperti dalam kesepakatan Bandung, mendorong multipolaritas dunia yang setara serta globalisasi ekonomi yang inklusif," ucap Xi Jinping, dilansir kantor berita Antara pada 2 April 2024 lalu.

Presiden Xi Jinping juga berharap Indonesia pada masa kepemimpinan Prabowo dapat memperkuat kolaborasi multilateral dan menjaga kepentingan bersama negara berkembang. Menurut dia, China juga ingin menjalin hubungan baik dengan seluruh anggota ASEAN.

"China ingin bekerja sama dengan Indonesia untuk menjaga kesatuan dan sentralitas ASEAN, mempertahankan arsitektur regional yang inklusif, dan membangun komunitas China-ASEAN dengan masa depan bersama yang lebih erat," demikian disebutkan dalam pernyataan tersebut.

Five Principles of Peaceful Coexistence terdiri atas lima prinsip: saling menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah; tidak melakukan agresi; tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing; menjaga kesetaraan dan hubungan yang saling menguntungkan; serta hidup berdampingan secara damai.

Sedangkan Prabowo Subianto dalam pertemuan tersebut menyatakan, kegembiraannya menjadikan China sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah terpilih menjadi presiden. "China adalah negara besar dengan pengaruh yang penting," kata Prabowo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement