Sabtu 19 Oct 2024 22:24 WIB

Dapat Investasi Rp 233,5 Miliar, Waskita Bakal Rehabilitasi Daerah Irigasi Cibaliung

Rehabilitasi dilakukan guna memperbaiki jaringan irigasi Cibaliung

Rep: Eva Rianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kantor PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Foto: Waskita Karya
Kantor PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyampaikan, mendapat kontrak baru senilai Rp233,5 miliar untuk melakukan rehabilitasi daerah irigrasi Cibaliung di Kecamatan Cieukesik, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Secara seremonial, penandatangan kontrak dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa II Hanif Wasistono dengan Perwakilan Resmi Kerja Sama Operasional (KSO) Hansol-Waskita Kim Sang Chun di Serang pada Jumat (18/10/2024).

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menjelaskan, rehabilitasi tersebut dilakukan guna memperbaiki jaringan irigasi sebagai upaya mengembalikan serta meningkatkan fungsi irigasi. Salah satu fungsinya yaitu menambah suplai air irigasi ke lahan pertanian. Rehabilitasi tersebut, juga akan meningkatkan kapasitas saluran irigasi dan partisipasi dalam pengelolaan jaringan irigasi. Luas area tanam juga bisa diperluas.

“Diharapkan rehabilitasi ini bisa berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian di Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang. Hal itu sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat lumbung pangan masyarakat,” kata Ermy dalam keterangan resmi, Sabtu (19/10/2024).

Ermy mengatakan, melalui rehabilitasi tersebut, sistem pengelolaan air dapat dimodernisasi, sehingga meningkatkan efisiensi distribusi air. Ia menyebut, pemulihan daerah irigasi tersebut turut mendukung konservasi sumber daya air.

Nantinya, akan ada dua saluran primer yang akan direhabilitasi Waskita, meliputi saluran primer kanan sepanjang 24.326 meter dan kiri Cibaliung yang memiliki panjang 7.313,6 meter. Berikutnya, terdapat empat saluran sekunder mencakup saluran sekunder Umbulan sepanjang 6.236 m pun, Leuwi Gede 1.650 m, Sumur Batu 1.765 m, serta Wunubera sepanjang 3.895 m. Perseroan pun akan merehabilitasi saluran pembuang Cijambu dengan panjang 5.201,7 m.

Menurut penuturan Ermy, pelaksanaan proyek tersebut akan berjalan selama 2 tahun. Sementara masa pemeliharaannya selama 1 tahun.

“Waskita sebagai BUMN Kontruksi yang berpengalaman selama 63 tahun mengerjakan berbagai proyek pembangunan, berkomitmen menyelesaikan Rehabilitasi Daerah Irigasi Cibaliung dengan tepat waktu. Apalagi, rehabilitasi ini bukan yang pertama kalinya bagi perseroan,” tutur dia.

Sebelumnya Waskita Karya diketahui telah mengerjakan beberapa proyek rehabilitasi jaringan irigasi. Di antaranya Jaringan irigasi DI Ciliman di Banten, Sungai Citarum di Jawa Barat, Peterongan DI Mrican di Jawa Timur, serta Saluran Sekunder Salamdarma Kiri di Jawa Barat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement