REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Kehadiran Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) telah menambah kualitas lingkungan yang ada di Kabupaten Indramayu. Taman itupun mempunyai fungsi konservasi di luar kawasan hutan.
Selain sebagai konservasi hutan kota pohon kayu putih, Taman Kehati juga dijadikan sebagai sarana pelestarian burung, ikan, hingga penangkaran rusa. Kehadiran Taman Kehati juga menjadi upaya untuk menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli/lokal yang memiliki tingkat ancaman sangat tinggi terhadap kelestariannya atau ancaman yang mengakibatkan kepunahan.
Untuk menunjang fungsinya, Taman Kehati Indramayu telah dilengkapi dengan taman bermain, jembatan, hingga menara pantau.
Tak hanya dilengkapi berbagai fasilitas, Taman Kehati juga memiliki sistem pengolahan air bersih, yang mampu mengolah air danau menjadi air bersih untuk kebutuhan di taman itu sendiri.
Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik pun mengapresiasi kehadiran Taman Kehati Kayu Putih karena memadukan antara flora dan fauna. Selain berfungsi sebagai konservasi dan kelestarian lingkungan, Taman Kehati juga bisa dijadikan sebagai tempat edukasi dan rekreasi masyarakat.
‘’Ini sangat luar biasa. Tadi saya naik ke menara pantau. Banyak sekali habitat burung yang ada di pohon kayu putih ini. Di atasnya pohon, dibawahnya danau dengan aneka ikan, dan ada juga rusa Jawa yang dikembangbiakan di sini,’’ kata Dedi, saat meninjau Taman Kehati, belum lama ini. N lilis sri handayani