MAGENTA -- Boleh percaya, boleh tidak. Zaman dulu daun kelor dipercaya punya kekuatan mistis. Daun kelor sering digunakan untuk melawan jin dan menangkal ilmu hitam. Bahkan, daun kelor bisa juga dipakai untuk melepaskan kesaktian orang yang ingin meninggal dunia.
Faktanya, daun yang memiliki nama ilmiah Moringa oleifera itu bisa dibuat sayur. Selain itu, daun kelor bisa dimanfaatkan sebagai obat. Tak disangka juga daun yang berbentuk bulat telur dengan ukuran yang kecil-kecil ini mengandung vitamin C.
Dikutip dari buku Toga: Tanaman Obat Keluarga yang ditulis oleh Fitri Gendrowati, daun kelor mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Daun kelor mengandung arginin, leusin, serta metionin. Kandungan vitamin C pada daun kelor tujuh kali lebih banyak daripada kandungan vitamin C pada buah jeruk.
Tidak itu saja, daun kelor juga mengandung potasium sebanyak tiga kali lebih banyak daripada potasium yang terkandung dalam buah pisang. Kandungan vitamin A-nya juga empat kali lebih banyak daripada vitamin A pada wortel. Sementara, kandungan kalsiumnya empat kali lebih banyak ketimbang kandungan kalsium pada susu.
1. Mengobati rematik, nyeri, dan pegal linu
Tumbuk dua genggam daun kelor beserta satu sendok makan kapur sirih sampai halus. Gosok ke bagian tubuh yang sakit.
2. Mengobati sakit mata
Ambil tiga gagang daun kelor, cuci bersih. Tumbuk hingga halus. Tambahkan satu gelas air. Aduk rata kemudian diamkan sampai ampas mengendap. Gunakan air rendaman sebagai tetes mata.
3. Mengobati cacingan
Siapkan tiga gagang daun kelor, satu gagang daun cabai, serta dua batang daun meniran. Cuci bersih semua bahan, Rebus bersama dua gelas air sampai mendidih dan sisakan satu gelas. Saring airnya, minum setiap hari.
4. Mengobati herpes, kurap, dan luka bernanah
Tumbuk halus tujuh gagang daun kelor, tempelkan pada bagian tubuh yang sakit/luka.
5. Menghilangkan flek wajah
Ambil beberapa lembar daun kelor segar, tumbuk halus dan gunakan sebagai bedak.
6. Menghancurkan batu ginjal
Masak daun kelor sebagai sayur bening. Konsumsi rutin setiap hari selama satu bulan. Batu ginjal sedikit demi sedikit akan luruh bersama air kencing.
Namun demikian, meski daun kelor merupakan tanaman obat, penggunaannya (yang dikonsumsi), perlu diwaspadai. Ini karena ekstrak daun kelor dipercayai dapat merusak fungsi hati, ginjal, serta pembentukan sperma jika penggunaannya sudah melebihi 1.000 mg/kg berat badan.
Editor: Emhade Dahlan