Ahad 20 Oct 2024 15:11 WIB

Bocoran Serangan Israel ke Iran Beredar, Amunisi Canggih dan Drone Zionis Disiapkan

Israel menyiapkan rencana serangan ke Iran selama berpekan-pekan.

Asap mengepul dari serangan udara Israel di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Rabu, 16 Oktober 2024.
Foto: AP Photo/Hussein Malla
Asap mengepul dari serangan udara Israel di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Rabu, 16 Oktober 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel dikabarkan sedang mempersiapkan secara matang serangan balasan ke Iran. Bocoran tentang rencana serangan Israel dilaporkan beredar di dunia maya.

Associated Press menyebut, pejabat di AS sedang menyelidiki kebocoran dokumen rahasia yang menilai rencana Israel untuk menyerang Iran. Dokumen yang bocor, yang dikaitkan dengan Badan Intelijen Geospasial AS dan Badan Keamanan Nasional, dan diunggah di Telegram pada Jumat.

Baca Juga

Situs berita Axios, yang pertama kali melaporkan kebocoran tersebut, mengatakan bahwa rilis materi yang sangat sensitif tersebut terjadi saat Israel menyelesaikan persiapan selama berminggu-minggu untuk serangan terhadap Iran. Serangan ini merupakan respons atas rentetan rudal Iran yang ditembakkan ke Israel pada tanggal 1 Oktober.

Menurut Axios, dokumen tersebut merinci tindakan yang diambil dalam beberapa hari terakhir di beberapa pangkalan udara Israel, termasuk transfer amunisi canggih sebagai persiapan untuk serangan Iran yang akan datang. Dokumen tersebut juga berisi laporan tentang persiapan terperinci oleh unit pesawat nirawak Israel untuk serangan tersebut.

Saluran Telegram Middle East Spectator, yang merilis dokumen tersebut, mengatakan bahwa dokumen tersebut diberikan oleh seorang sumber di komunitas intelijen AS.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan Amerika Serikat (AS) akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement