Ahad 20 Oct 2024 15:18 WIB

Prabowo-Gibran Dilantik, PBNU Singgung soal Pendidikan

Perhatian pemerintah untuk dunia pendidikan dan ketenagakerjaan sangat penting.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka usai menerima berita acara pelantikan dalam sidang paripurna MPR dengan agenda  pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 menggantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo-Jusuf dan Maruf Amin.
Foto: Republika/Prayogi
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka usai menerima berita acara pelantikan dalam sidang paripurna MPR dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 menggantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 Joko Widodo-Jusuf dan Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi yang akrab disapa Gus Fahrur mengucapkan selamat dan sukses kepada presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah dilantik menjadi presiden dan wapres. Gus Fahrur berharap semoga senantiasa mendapat pertolongan, taufik dan hidayah dari Allah SWT untuk memimpin bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan makmur.

 

Baca Juga

"Kita bersama segenap rakyat Indonesia berharap pemerintah bekerja keras untuk memajukan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, menjadikan bahan pangan agar harganya lebih terjangkau dan mudah didapat," kata Gus Fahrur kepada Republika, Ahad (20/10/2024).

Ia mengatakan, pemerintah harus memberikan perhatian yang cukup untuk meningkatkan fasilitas  pendidikan rakyat terutama sekolah swasta dan pesantren di berbagai daerah, termasuk di Indonesia timur.

Menurut Ketua PBNU ini, perhatian pemerintah untuk dunia pendidikan dan ketenagakerjaan sangat penting, apalagi sampai saat sekarang masih banyak pemuda dan pemudi yang menganggur. 

"Mereka angkatan kerja baru dari para mahasiswa dan pelajar yang akan masuk ke pasar kerja perlu diperhatikan dan diberikan pelatihan ketrampilan yang tepat," ujar Gus Fahrur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement