REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Musisi Usher memberikan dukungan kepada calon presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris pada Sabtu (19/10/2024) waktu setempat. Usher naik ke panggung kampanye Harris dan mengajak masyarakat AS untuk memilihya.
“Kami di sini untuk mendukung Presiden Amerika Serikat berikutnya: Kamala, Kamala Harris, tuan-tuan dan nyonya-nyonya,” kata Usher dikutip dari laman Daily Mail pada Ahad (20/10/2024).
Usher mengatakan dia mendukung Harris karena dianggap sosok yang memperjuangkan hak-hak semua orang untuk kebebasan. “Tidak masalah dari mana Anda berasal. Dia memiliki visi untuk negara kita yang mencakup semua orang,” kata dia.
Usher mengenakan turtleneck putih dan mantel panjang meskipun cuaca hangat, mengatakan kepada warga di Atlanta bahwa mereka memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk melewati garis finis. “Kami dapat membuat perbedaan tetapi kami harus berkomitmen untuk melakukannya,” ujarnya.
Keterlibatan Usher di kampanye Kamala Harris menjadi sorotan di media sosial. Banyak yang mengkritik dan mengaitkannya dengan kasus P Diddy dan Justin Bieber.
“Jangan pernah lupa bahwa Usher adalah orang yang ‘menggadaikan’ Justin Bieber yang berusia 15 tahun pada Diddy the Diddler,” tulis akun @nicksor*** di X.
“Kamala, apakah Usher akan berkampanye bersamamu akhir pekan ini? Ya, Usher itu.
Orang yang membanggakan tentang ‘memberikan’ Justin Bieber kepada Diddy selama akhir pekan sebagai 'hadiah', dan kemudian menghapus semua postingannya setelah Diddy ditangkap karena perdagangan seks, pemerkosaan, dll. Kau tahu, Usher ini!,” tulis akun @trending4***.
Sebelumnya pada Sabtu (19/10/2024), Harris berada di Detroit di mana dia berbicara di Western International High School. Penyanyi Lizzo juga tampil di acara tersebut memberikan dukungan kepada Harris.