REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis politik M Qodari menjelaskan proses penunjukannya sebagai wakil Kepala Staf Presiden (KSP). Qodari menerangkan, ia dikabari tim Presiden Prabowo Subianto untuk datang dalam acara pembekalan di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada pekan lalu.
Setelah itu, Qodari mengaku, menandatangani surat pernyataan tentang kesediaan menjadi wakil KSP. "Setelah itu, tadi malam diumumkan dan hari ini adapelantikan," kata Qodari di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).
Qodari mengaku, belum berkomunikasi dan berkoordinasi dengan KSP Letjen (Purn) Anto Mukti Putranto. Karena itu, ia bakal lapor lebih dulu ke KSP terkait tugas yang akan diembannya. Karena itu, ia ingin agar koordinasi dan sinkronisasi ditingkatkan agar kinerja Kantor Staf Presiden bisa meningkat,
"Saya intinya belum ketemu dan komunikasi dengan Pak Kepala. Saya sementara enggak... Pak Prabowo target banyak. Saya lapor dulu dengan Pak Kepala, saya belum ketemu, nanti dilihat ada perubahan-perubahan," kata Qodari.
Sebelumnya, Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto menunjuk Letjen (Purn) Anto Mukti Putranto sebagai kepala staf kepresidenan (KSP). Selain itu, Prabowo juga mengangkat pengamat politik M Qodari sebagai wakil KSP. "M Qodari," kata Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Ahad (20/10/2024) malam WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika