Senin 21 Oct 2024 21:37 WIB

In Picture: KNKT Lakukan Investigasi Awal Kecelakaan Pesawat SAM Air

Kecelakaan pesawat SAM Air sebabkan empat orang meninggal dunia.

Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah petugas memeriksa mesin pesawat SAM Air yang jatuh di sekitar Bandara Panua di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (21/10/2024). Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi awal kecelakaan pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) yang jatuh sekitar 300 meter dari landasan pacu bandara pada Minggu (20/11) dan menyebabkan empat orang meninggal dunia. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Petugas memeriksa bangkai pesawat SAM Air yang jatuh di sekitar Bandara Panua di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (21/10/2024). Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi awal kecelakaan pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) yang jatuh sekitar 300 meter dari landasan pacu bandara pada Minggu (20/11) dan menyebabkan empat orang meninggal dunia. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Petugas memeriksa bangkai pesawat SAM Air yang jatuh di sekitar Bandara Panua di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (21/10/2024). Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi awal kecelakaan pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) yang jatuh sekitar 300 meter dari landasan pacu bandara pada Minggu (20/11) dan menyebabkan empat orang meninggal dunia. (FOTO : ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Petugas memeriksa bangkai pesawat SAM Air yang jatuh di sekitar Bandara Panua di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Senin (21/10/2024).

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi awal kecelakaan pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) yang jatuh sekitar 300 meter dari landasan pacu bandara pada Ahad (20/11) dan menyebabkan empat orang meninggal dunia.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement