Selasa 22 Oct 2024 08:46 WIB

Rabu Hijrah Apresiasi Terpilihnya Kembali Erick Thohir Sebagai Menteri BUMN

Erick Thohir dikenal karena inisiatif reformasi yang meningkatkan transparansi BUMN.

Menteri BUMN Erick Thohir saat pengumunan jajaran menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Sebanyak tujuh menteri koordinator (Menko), 41 menteri, dan lima pejabat setingkat menteri masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Menteri BUMN Erick Thohir saat pengumunan jajaran menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Sebanyak tujuh menteri koordinator (Menko), 41 menteri, dan lima pejabat setingkat menteri masuk dalam Kabinet Merah Putih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rabu Hijrah menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas terpilihnya kembali Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Rabu Hijrah, Rio Chaniado Anggara, menegaskan kepercayaan yang kembali diberikan kepada Erick Thohir menunjukkan pengakuan atas pencapaian dan kinerja luar biasa yang telah dicapai selama masa jabatan sebelumnya. Keberhasilan Erick dalam memimpin transformasi BUMN di periode pemerintahan yang lalu telah menempatkannya sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan tonggak kepemimpinan di BUMN.

Baca Juga

“Kami mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Erick Thohir yang sekali lagi dipercaya untuk memimpin Kementerian BUMN di bawah pemerintahan Bapak Prabowo Subianto. Pemilihan ini bukanlah tanpa alasan. Ini adalah bentuk pengakuan atas hasil nyata dari prestasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan beliau dalam mengelola BUMN selama masa jabatan sebelumnya,” ujar Rio.

Rio menyoroti bagaimana di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Kementerian BUMN telah berhasil melakukan transformasi signifikan yang berdampak luas pada berbagai sektor ekonomi nasional. Di masa jabatan sebelumnya, Erick Thohir dikenal karena inisiatif reformasi yang meningkatkan efisiensi, transparansi, dan tata kelola di lingkungan BUMN.

Berbagai langkah strategis yang diambil, seperti restrukturisasi perusahaan BUMN, meningkatkan kolaborasi dengan sektor swasta, dan memperkuat daya saing perusahaan pelat merah, telah menghasilkan pencapaian yang tidak hanya membawa BUMN ke level yang lebih baik secara finansial, tetapi juga lebih berdaya saing secara global.

BUMN telah memberikan dividen untuk negara sebesar Rp 85,52 triliun pada tahun 2024. Jumlah dividen BUMN tersebut naik dibandingkan tahun 2023 sebesar dividen Rp 81,2 triliun. Selain itu, setoran pajak BUMN untuk negara dari perusahaan pelat merah di tahun 2023 sebesar Rp 439 triliun.

“Di tangan Erick Thohir, kita telah melihat perubahan besar pada BUMN, mulai dari tata kelola yang lebih baik hingga peningkatan profitabilitas dan efisiensi. Ini adalah bukti nyata dari kepemimpinan dan dedikasinya dalam mendorong reformasi yang membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” tambah Rio.

Lebih lanjut, Rio menyebut beberapa contoh konkret kesuksesan BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir, termasuk pengelolaan program restrukturisasi perusahaan-perusahaan BUMN yang bermasalah, pemisahan unit-unit usaha yang tidak produktif, serta pembentukan holding-holding BUMN strategis yang memperkuat daya saing industri nasional, mulai dari sektor energi hingga pariwisata.

Upaya itu memperoleh hasil yang luar biasa di kancah internasional, dua BUMN yakni PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan PT Bank Mandiri (Mandiri) masuk ke dalam Time World's Best Companies of 2024 atau daftar perusahaan terbaik di dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement