REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu dengan Menteri Wakaf Mesir Usamah Sayyid Azhary di Jakarta, (21/10). Pertemuan membahas pengembangan dan kerjasama barbagai hal khushsnya bidang wakaf dan pendidikan.
Menteri Wakaf Mesir mengapresiasi peran dan langkah konkret nyata ASFA Foundation dalam percepatan dan pengembangan SDM unggul, dan perhatiannya yang sangat tinggi terhadap mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Universitas Al-Azhar Kairo.
Menurut Haji Syafruddin, ribuan mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Kairo merupakan potensi SDM masa depan Indonesia yang harus dikelola dengan baik.
Saat ini, banyak pimpinan pesantren, rektor, pimpinan ormas Islam dan tokoh Indonesia yang alumni Al-Azhar, membawa risalah wasatiyah Islam, untuk kemudian disebarluaskan kepada masyarakat luas. Dakwah semacam ini menjadi energi yang menguatkan persatuan dan persaudaraan antarbangsa, perdamaian, dan upaya strategis membangun peradaban Islam yang bermartabat.
Usamah Azhary menyatakan bahwa hubungan kedua negara; Mesir dan Indonesia harus selalu diperkuat. Sebab kedua negara ini sudah sejak lama saling menginspirasi dan bekerja sama dalam berbagai bidang.
Selain itu, hubungan antarmasyarakat dan lembaga lembaga nonpemerintah keduanya juga harus selalu dimaksimalkan yang diimplementasikan dalam berbagai macam bentuk kerjasama. Di antaranya adalah kerja sama penguatan pendidikan, sosial, dan ekonomi, antara keduanya.
Usamah mengapresiasi Indonesia yang masyarakatnya ramah dan selalu berpegang teguh pada nilai-nilai dasar wasatiyyat Islam dan menyebarkan kedamaian.
Ribuan mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Al-Azhar Kairo juga merupakan amanah dan tanggung jawab pemerintah Mesir untuk memberikan pendidikan dan pembinaan dengan baik.
Kehadiran Usamah Azhary ke Indonesia bertujuan untuk mewakili Presiden Mesir Abdul Fattah Assisi untuk menghadiri pelantikan Presiden RI di MPR RI tanggal 20 Oktober 2024.
Dia didampingi Duta Besar Mesir untuk Indonesia Yasser Elshemy, Penasehat ASFA Foundation Ali Hasan Al-Bahar dan Wakil Ketua Lazis ASFA Anizar Masyhadi.