REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto telah melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos) pada Senin (21/10/2024). Tugasnya sebagai Mensos akan berada di bawah koordinasi Menteri Koordinasi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Gus Ipul mengaku tak masalah untuk berkoordinasi dengan Cak Imin. Pasalnya, hal itu telah menjadi arahan Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Enggak masalah, kita ikut arahan Presiden aja, ke mana, enggak masalah. Ini kan masalah pemerintah, masalah program program pemerintah, jadi tidak masalah lah," kata dia di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat, Selasa.
Ia menegaskan, tugasnya sebagai Mensos merupakan arahan langsung dari Prabowo. Ketika Prabowo mengarahkan Kemensos di bawah Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.
Kendati demikian, sejauh ini Gus Ipul mengaku belum berkoordinasi dengan Cak Imin. Ia mengaku baru sempat berbicara singkat dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu saat acara pengumuman dan pelantikan menteri Kabinet Merah Putih.
Saat ini, ia mengaku masih fokus untuk melakukan konsolidasi ke internal kementeriannya. "Mungkin minggu depan sudah kok koordinasi. Sekarang konsolidasi ke dalam semua," kata dia.
Ia menegaskan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan siapapun, termasuk Cak Imin. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan final terkait dengan siapa Kemensos akan berkoordinasi terkait urusan pemerintahan.
"Kita kan juga belum tahu arahannya, kan belum ada SK-nya juga koordinasinya dengan siapa. Tapi pada prinsipnya kami tidak ada masalah dengan siapapun," ujar Gus Ipul.
Diketahui, hubungan Gus Ipul dengan Cak Imin sempat memanas beberapa waktu terakhir. Gus Ipul yang mewakili PBNU sempat berencana membentuk tim khusus untuk "meluruskan" PKB.