Selasa 22 Oct 2024 19:20 WIB

RI Desak DK PBB Bertindak Setelah Israel Serang RS Indonesia

Indonesia menilai serangan ke rumah sakit pelanggaran berat hukum internasional.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Fitriyan Zamzami
Ratusan pengungsi di sekitar RS Indonesia di Gaza ditawan tentara Israel.
Foto: Ist
Ratusan pengungsi di sekitar RS Indonesia di Gaza ditawan tentara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) untuk bertindak tegas atas aksi brutalisme militer Zionis Isreal di Jalur Gaza-Palestina yang masih terus berlangsung. Baru-baru ini militer Zionis Israel melakukan serangkaian serangan di wilayah Gaza Utara yang turut menyasar Rumah Sakit (RS) Indonesia.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia mengutuk keras aksi biadab militer Zionis Israel yang menyasar fasilitas-fasilitas, dan tenaga-tenaga medis di wilayah tersebut.

Baca Juga

“Serangan yang menargetkan fasilitas kesehatan, dan tenaga medis di Gaza Utara ini, termasuk yang menyasar Rumah Sakit Indonesia, jelas-jelas merupakan pelanggaran berat atas hukum internasioanl, hukum humaniter internasional, dan hak asasi manusia,” begitu dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Juru Bicara Kemenlu Indonesia Roy Sumirat kepada Republika, di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Pemerintah Indonesia mengingatkan fasilitas medis, seperti rumah sakit, dan pekerja-pekerja pertolongan, serta para pasien sipil korban peperangan merupakan objek perlindungan dalam keadaan apapun.

“Indonesia menuntut Israel segera menghentikan serangannya di seluruh wilayah Gaza. Terutama di Gaza Utara, serta mendesak DK PBB untuk bertindak tegas dan segera menghentikan peperangan,” begitu dalam pernyataan tersebut.

Pemerintah Indonesia menegaskan kembali sikap politiknya untuk terus mengutuk segala tindakan militer Zionis Israel yang berdampak pada seluruh masyarakat di Jalur Gaza. “Indonesia mengutuk keras segala bentuk blokade total, dan serangan militer Israel yang menimbulkan kelaparan parah, dan kematian banyak warga sipil Palestina, di Jalur Gaza,” sambung pernyataan tersebut.

Serangan biadab militer Zionis Israel di Jalur Gaza masih terus terjadi, dan menyasar seluruh warga tak pandang bulu. Baru-baru ini dilaporkan serangan militer Zionis Israel di Gaza Utara dengan mengepung objek bangunan Rumah Sakit Indonesia.

Kementerian Kesehatan Palestina dalam penjelasannya kepada Republika, militer Zionis Israel meledakkan, dan membakar RS Indonesia yang menjadi salah-satu fasilitas kesehatan terpenting bagi masyarakat di Jalur Gaza tersebut. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement