REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pembuat kendaraan listrik Vietnam VinFast mengatakan telah mengirimkan 21.912 kendaraan listrik pada kuartal ketiga, naik 66 persen dari kuartal sebelumnya secara berurutan.

Dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024), perusahaan tersebut telah mengirimkan lebih dari 9.300 kendaraan listrik di Vietnam selama bulan September, menandai pengiriman bulanan tertinggi di negara tersebut.

Bulan lalu, VinFast melaporkan kerugian kuartal kedua yang lebih besar karena meningkatnya biaya yang terkait dengan ekspansi luar negeri dan biaya penurunan nilai, sementara pendapatannya meningkat.

Perusahaan telah berekspansi secara agresif ke pasar Asia seperti Indonesia untuk memanfaatkan permintaan kendaraan listrik yang meningkat di wilayah tersebut guna mengimbangi permintaan yang lebih lemah di Amerika Serikat.

Pada bulan Juli, VinFast menunda peluncuran pabrik yang direncanakan di North Carolina hingga tahun 2028 dan memangkas perkiraan pengirimannya untuk tahun ini sebesar 20.000 unit menjadi 80.000 kendaraan dari yang direncanakan semula 100.000. Perusahaan dijadwalkan untuk melaporkan hasil kuartal ketiganya pada tanggal 26 November.

Ikuti Whatsapp Channel Republika