REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kembali jadi sorotan. Setelah bikin geger dengan kontribusinya yang luar biasa dalam Program Book Chapter “Future Jakarta” yang berlangsung di Ballroom Universitas Internasional Jakarta, Kamis (17/10/2024), kini sang Rektor Universitas BSI, Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, angkat suara dan semakin bikin publik terperangah.
Ternyata, visi dan langkah Universitas BSI ini nggak main-main. Kalau kamu pikir dosen Universitas BSI cuma sibuk ngajar, siap-siap dibikin mikir ulang, karena mereka juga jago bikin karya tulis yang serius bikin kamu pusing-pusing mikirin AI dan kota pintar, tentunya.
Dalam tanggapannya yang penuh semangat, Rektor Wahyudi nggak tanggung-tanggung menegaskan betapa pentingnya kontribusi ini. "Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Kontribusi para dosen dalam Program Book Chapter 'Future Jakarta' menunjukkan komitmen Universitas BSI untuk terus menjadi pelopor dalam literasi akademik, khususnya di bidang teknologi dan kecerdasan buatan," ungkapnya dengan wajah yang penuh kebanggaan.
Wahyudi menambahkan, keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan bagi Universitas BSI, tetapi juga bukti nyata kolaborasi dan inovasi dapat memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan dan pengembangan kota pintar.
Nggak cuma sekadar ikut-ikutan, Sob. Universitas BSI memang memposisikan diri sebagai pelopor di bidang teknologi dan AI yang siap membentuk masa depan kota Jakarta. Dan hebatnya lagi, karya-karya dari para dosennya bukan cuma omong kosong, melainkan jadi bukti nyata bahwa kampus ini nggak sekadar mengajar, tapi juga memberikan kontribusi yang serius bagi dunia teknologi.
Jadi, buat yang masih mengira Universitas BSI itu cuma soal kuliah dan tugas-tugas biasa, mending mikir ulang! Mereka lagi sibuk mencetak inovasi demi masa depan Indonesia yang makin canggih berkat sentuhan AI.
"Semoga karya-karya ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak, terutama para akademisi dan mahasiswa, untuk terus berinovasi dalam memajukan bangsa melalui teknologi," lanjut Rektor penuh optimisme.
Ikuti Whatsapp Channel Republika