REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Honda menarik kembali 780.000 kendaraan di Amerika Utara karena kekhawatiran bahwa pompa bahan bakar bertekanan tinggi dapat retak dan bocor. Penarikan kembali tersebut mencakup berbagai kendaraan Accord, CR-V Hybrid, dan Honda Civic dari tahun 2023 hingga 2025
“Kebocoran bahan bakar di dekat sumber api dapat meningkatkan risiko kebakaran,” kata produsen mobil itu kepada Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS, Selasa (22/10/2024).
Penarikan kembali tersebut mencakup 720.000 kendaraan di Amerika Serikat dan sekitar 61.000 di Kanada. “Diler akan memeriksa dan mengganti pompa bahan bakar bertekanan tinggi jika perlu dengan komponen yang lebih baik,” katanya.
Honda mengatakan karena inti pompa bahan bakar bertekanan tinggi yang rusak, retakan dapat terbentuk di dalam pompa bahan bakar, yang dapat membesar selama mengemudi, yang menyebabkan kemungkinan kebocoran bahan bakar atau bau bahan bakar saat diam atau mengemudi.
Honda telah menerima 145 klaim garansi, dan tidak ada laporan cedera yang terkait dengan masalah tersebut.
Honda mengatakan pada hari Selasa bahwa pada bulan September pihaknya mengonfirmasi adanya kebocoran dan bau bahan bakar dan menghentikan pengiriman kendaraan yang terkena dampak.
Honda belum menginformasikan apakah penarikan tersebut terjadi di beberpa negara lainnya termasuk Indonesia.