Rabu 23 Oct 2024 22:02 WIB

Persebaya Masih di Puncak Klasemen BRI Liga 1 Meski Ditahan Imbang PSM

PSM berada di posisi empat klasemen BRI Liga 1.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Tim Persebaya
Foto: dok Persebaya
Tim Persebaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya masih menguasai puncak klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2024/2025 meskipun hanya bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (23/10/2024) malam.

Persebaya sempat tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-16 oleh Yuran Fernandes. Tuan rumah menyamakan skor sebelum turun minum tepatnya pada menit ke-45+5, melalui gol Mohammed Bassim. Persebaya sempat mencetak gol pada menit ke-90 melalui Flavio. Namun gol tersebut dianulir wasit setelah melihat VAR.

Baca Juga

Hasil imbang masih menempatkan Persebaya di puncak klasemen dengan nilai 18 hasil dari lima menang, tiga imbang dan sekali kalah. PSM pun masih di posisi empat, terpaut dua poin dari Persebaya.

Pada laga tersebut, kedua tim langsung memberikan tontonan jual beli serangan sejak awal babak pertama dan membuahkan beberapa ancaman ke masing-masing gawang.

Pada menit ketujuh, Persebaya memperoleh peluang melalui Catur Pamungkas setelah berhasil lolos dari penjagaan ketat pemain belakang PSM. Namun sayangm tendangannya masih melenceng tipis di sebelah kanan penjaga gawang Hilman Syah.

Peluang kedua Persebaya didapat oleh Malik Risaldi pada menit ke-10. Kali ini bola hasil tendangan dari luar kotak penalti ditepis kiper Hilman Syah.

Keasyikan menyerang, petaka menghampiri Persebaya pada menit ke-16. Tendangan bebas yang diambil oleh Ananda berhasil dieksekusi oleh Yuran Fernandes melalui sundulan dan berhasil menjebol gawang yang dijaga Ernando Ari Sutaryadi.

Tertinggal satu gol semakin membuat anak asuh Paul Munster tampil lebih menyerang. Ini membuat tim berjuluk Juku Eja semakin merapatkan pertahanan dan mengandalkan serangan-serangan balik untuk menyerang Persebaya.

Persebaya akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan bola mati yang dilakukan oleh Mohammed Rashid pada menit ke-45+4. Bola tidak bisa dibendung oleh penjaga gawang PSM Hilman Syah, skor sementara berubah menjadi 1-1 dan wasit akhirnya meniup peluit tanda turun minum.

Memasuki babak kedua, klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu kembali menekan pertahanan anak asuh Bernardo Tavares melalui umpan-umpan pendek maupun crosing-crosing dari pinggir lapangan. Namun hal itu, belum bisa membuat peluang bahkan gol pada awal menit babak kedua bagi Persebaya.

Peluang Persebaya pada babak kedua tercipta pada menit ke-55 melalui sundulan yang dibuat oleh Rizky Dwi, tapi bolanya masih melambung tipis di atas mistar gawang PSM.

PSM yang terus dikurung Persebaya kembali dibuat kewalahan lewat Bruno, Rivera, dan Flavio Silva yang menggantikan Rizky Dwi. Bahkan Kasim Botan menciptakan peluang setelah mendapatkan umpan dari Bruno, sayang bola sontekannya membentur mistar gawang PSM.

Persebaya kembali membuat peluang setelah Flavio Silva lolos dari jebakan offside para pemain PSM pada menit ke-78, hasil umpan Gilson Costa. Namun tendangannya justru melebar ke sebelah kiri gawang saat berhadapan dengan kiper Juku Eja kelahiran Jeneponto, Sulawesi Selatan itu.

Persebaya seharusnya berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-88 melalui kaki Flavio Silva. Namun dianulir oleh wasit setelah mengecek melalui Video Asisstant Referee (VAR) karena dinyatakan offside.

Menjelang berakhirnya duel pada babak kedua, PSM mencoba keluar dari tekanan. Hal serupa dilakukan Persebaya yang ingin memenangkan pertandingan. Namun hingga wasit asal Sumatera Barat Candra meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan saat skor masih 1-1.

Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan bertandang ke markas PSIS Semarang pada 2 November. Sementara PSM akan menjamu Persik Kediri di Stadion Batakan pada 4 November.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement