Kamis 24 Oct 2024 00:44 WIB

Baru 2 Tahun Beroperasi, Netflix Tutup Studio Video Game AAA

Netflix meluncurkan divisi game pada November 2021.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Logo Netflix. Netflix dilaporkan menutup studio video game yang berbasis di California Selatan yang fokus pada pengembangan game AAA.
Foto: AP Photo/Richard Drew, File
Logo Netflix. Netflix dilaporkan menutup studio video game yang berbasis di California Selatan yang fokus pada pengembangan game AAA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Netflix dilaporkan menutup studio video game yang berbasis di California Selatan yang fokus pada pengembangan game AAA. Studio yang diperkenalkan pada 2022 dan secara internal dikenal sebagai “Team Blue”, merupakan salah satu dari beberapa studio yang dibuka Netflix dalam upayanya yang masih baru di industri game.

Beberapa eksekutif ternama yang bergabung dengan Team Blue antara lain produser “Overwatch” Chacko Sonny, mantan tim “Halo” Joseph Staten, dan direktur seni “God of War” Rafael Grassetti. Ketiganya kini telah hengkang dari Netflix setelah penutupan studio ini pada Oktober lalu, demikian seperti dilansir Variety, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga

Netflix meluncurkan divisi game pada November 2021 dan sejak itu telah mengakuisisi empat studio game yakni Night School, Boss Fight, Next Games, dan Spry Fox. Lalu pada Oktober 2022, layanan streaming ini membangun studio internal Team Blue di California Selatan.

Pada bulan Juli, Netflix mempekerjakan Alain Tascan dari Epic Games sebagai presiden game yang baru. Langkah ini diputuskan setelah Mike Verdu, yang sebelumnya wakil presiden game Netflix, dipindahkan ke peran barunya pada divisi inovasi dalam pengembangan game.

Meskipun operasi game Netflix lainnya tetap berjalan, keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang ambisi Netflix dalam mengembangkan game untuk TV dan cloud gaming. Seorang sumber mengatakan bahwa Netflix tidak pernah tertarik untuk mengembangkan game khusus PC atau konsol, sehingga penutupan Team Blue ni semakin mempertegas bahwa fokus tersebut tidak akan dilanjutkan.

Sejauh ini, Netflix telah merilis lebih dari 100 game mobile. Akan tetapi tidak jelas apa proyek AAA yang sedang dikerjakan oleh Team Blue sebelum penutupannya, serta rencana Netflix untuk mengembangkan game di luar platform mobile.

Sementara itu, Netflix telah mengisyaratkan kesuksesannya dalam membuat game berdasarkan IP-nya sendiri, dengan janji akan merilis satu game baru di lini “Netflix Stories” setiap bulan. Game terbaru dari lini ini didasarkan pada drama remaja populer “Outer Banks”.

Game mobile “Netflix Stories” lainnya telah dirilis berdasarkan “Emily in Paris”, “Virgin River”, dan “Love Is Blind”. Mereka juga sedang mempersiapkan peluncuran judul game mobile dari semesta “Squid Game” dan waralaba “Rebel Moon” karya Zack Snyder.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement