Kamis 24 Oct 2024 13:12 WIB

Politikus PKS: Prabowonomics akan Dorong Pertumbuhan dan Bawa Kesejahteraan

rabowonomics menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen.

Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih dihadiri 48 menteri dan 12 pejabat. Dalam rapat itu, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kabinetnya.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih dihadiri 48 menteri dan 12 pejabat. Dalam rapat itu, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada jajaran kabinetnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta yakin kebijakan ekonomi Prabowonomics yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto akan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Dia menjelaskan, Prabowonomics menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen yang menghapus kemiskinan absolut, dengan fokus pada investasi, ekspor, serta pengembangan sektor-sektor strategis seperti pertanian, manufaktur, dan teknologi.

Baca Juga

"Kami melihat Prabowonomics sebagai kebijakan yang berani dan visioner. Ini adalah langkah yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, memperkuat sektor-sektor kunci, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," kata Sukamta dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Dia menilai kebijakan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Meskipun target pertumbuhan delapan persen terlihat ambisius, dia pun percaya angka itu bisa dicapai melalui strategi yang tepat dan dukungan kebijakan yang konsisten. Menurutnya Pertumbuhan delapan persen akan menandakan era baru kebangkitan ekonomi Indonesia dengan daya saing yang lebih kuat di pasar global.

Dia juga menilai kebijakan Prabowonomics untuk menghapus kemiskinan absolut juga menjadi sorotan positif, harapan baru bagi masyarakat dan dunia usaha. Menurut dia, upaya tersebut menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak meninggalkan siapa pun di belakang.

"Program yang terstruktur, seperti penciptaan lapangan kerja, bantuan sosial, dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kami optimistis target ini bisa dicapai," kata dia.

Melalui visi tersebut, dia yakin Indonesia diharapkan tidak hanya mampu mengatasi tantangan-tantangan ekonomi global, tetapi juga menjadi kekuatan ekonomi baru di Asia. "Inilah saatnya kita bersama-sama menggerakkan roda ekonomi dengan semangat optimisme dan keyakinan bahwa masa depan Indonesia sangat cerah," kata Anggota DPR RI dari Dapil Yogyakarta tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement