Kamis 24 Oct 2024 20:41 WIB

Majukan Ekonomi Rakyat, Prabowo Utamakan UMKM dan Pengusaha Pribumi

Prabowo mengimbau semua pihak, termasuk pengusaha untuk bangun Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberpihakan Presiden Prabowo Subianto kepada para pengusaha pribumi membawa angin segar bagi rakyat Indonesia. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyambut positif bila Prabowo benar-benar ingin mewujudkan ekonomi kerakyatan yang bebas dari cengkeraman oligarki.

Terlebih, kata dia, selama ini ekonomi Indonesia telah dikuasai oleh hanya segelintir elite. Padahal sudah selayaknya kekayaan alam Indonesia dikembalikan untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Juga

"Ya saya melihatnya apa yang disampaikan Pak Prabowo dalam pidatonya, ingin keluar dari itu semua, keluar dari oligarki dan kepentingan elite yang sudah mencengkram Indonesia di bidang ekonomi," kata Ujang di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

"Kita tahu dan sama-sama tahu, itu merugikan rakyat, anak bangsa, masyarakat kecil yang juga menjadi bagian daripada katakanlah rakyat yang harus disejahterakan. Jadi saya melihatnya usulan yang bagus dari Prabowo," sambungnya.

Namun, lanjut dia, tentu mengubah kebiasaan bukan hal mudah sehingga dibutuhkan keberanian Prabowo. "Kalau Pak Prabowo punya keberanian untuk menomorsatukan pengusaha-pengusaha di luar oligarki, ya itu sesuatu yang bagus, sesuatu yang positif," tegasnya.

Ujang bahkan memberi contoh bagaimana perekonomian di Malaysia, berjalan karena mengutamakan pengusaha pribumi.

"Di Malaysia itu kebijakan ekonomi kebanyakan kepada pengusaha-pengusaha Malaysia dan sukses. Di Indonesia kan enggak, kebijakannya diambil oleh pengusaha-pengusaha tertentu sehingga pengusaha pribumi banyak yang mati," ungkapnya.

"Oleh karena itu, kita tunggu kiprah Prabowo untuk mendorong pengusaha-pengusaha untuk maju, untuk berkiprah di negaranya sendiri," tambah Ujang.

Meski begitu, ia menilai bisa saja Prabowo juga akan mengambil jalan tengah dengan tetap merangkul berbagai pihak untuk sama-sama membangun Indonesia.

"Saya sih melihatnya akan ada kompromi-kompromi lah, kelihatannya agar banyak pengusaha bisa juga happy. Kita lihat saja, kalau Prabowo punya program spesial untuk banyak pengusaha bagus dan positif," ujar Ujang, menekankan.

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) mengapresiasi pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto seusai dilantik di Gedung DPR/MPR RI, Minggu (20/10/2024). Menanggapi pesan dalam pidato iitu, HIPPI sebagai penggiat ekonomi nasional, sangat mendukung Prabowo memerhatikan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang jadi roda penggerak perekonomian di Indonesia.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta, Uchy Hardiman, memandang para 'penggawa ekonomi' dalam Kabinet Merah Putih yang disusun Prabowo sangat pas. “Karena diisi oleh anak-anak bangsa yang sebelumnya telah menunjukkan integritas, kapasitas, dan kapabilitas, serta kaya pengalaman dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Uchy dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

“HIPPI yakin orkestra ekonomi yang dipimpin oleh Prabowo mampu memperdengarkan syair dan melodi yang pas dalam sebuah simfoni nan merdu, yang tentunya menggugah hasrat dan menyejukkan pertumbuhan ekonomi di republik ini," tambah Uchy.

Khusus untuk pengusaha pribumi yang sebagian besar menjadi pelaku UMKM, pihaknya yakin pemerintahan Prabowo bakal memberikan perhatian penuh terhadap UMKM. Mengingat peran UMKM sangat besar bagi perekonomian negara, seperti berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Belum lagi, 90 persen tenaga kerja di Indonesia dipekerjakan oleh UMKM.

"Insya Allah, Bapak Presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan berbagai masalah dan kendala yang saat ini tengah dihadapi oleh para pngusaha pribumi Indonesia," tutur Uchy.

Ada beberapa poin yang Uchy catat dari pidato Prabowo. Salah satunya ketika Prabowo mengatakan "hanya dengan persatuan dan kerja sama kita akan mencapai cita-cita para leluhur bangsa yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo, bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur". 

“Saya dan kita semua tentunya sepakat dengan pandangan Bapak Prabowo. Bahwa, persatuan dan kerja sama segenap eksponen serta elemen bangsa dan negara, adalah kunci mewujudkan cita-cita luhur berdiri dan didirikannya republik ini," tegas dia.

Uchy menyebutkan, cita-cita luhur yang termaktub dalam mukadimah Pembukaan UUD 1945, di mana peran aktif eksponen dan elemen masyarakat. Salah satunya, Pengusaha Pribumi Indonesia bersama pemerintah, dalam melindungi dan memajukan kesejahteraan serta mencerdaskan kehidupan segenap bangsa di seluruh tumpah darah Indonesia, menjadi hal yang mutlak dilakukan bersama.

HIPPI sebagian bagian tak terpisahkan dari republik ini, menurut Uchy, senantiasa terpanggil untuk saling bahu-membahu bersama soko ekonomi lainnya yang menjadi fondasi sekaligus pilar kekuatan dan ketahanan ekonomi negara. Untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita luhur berdiri dan didirikannya negara ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement