Jumat 25 Oct 2024 05:18 WIB

Ditanya Soal Hasil Survei LSI, RK: Mending Bahas Survei Poltracking

Berdasarkan survei Poltracking, RK-Suswono meraih angka elektabilitas 51,6 persen.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) merangkul cawagubnya Suswono (kanan) saat menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) merangkul cawagubnya Suswono (kanan) saat menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas Ridwan Kamil (RK)-Suswono berhasil disusul oleh Pramono Anung-Rano Karno berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Rabu (23/10/2024). Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas 41,6 persen, sementara RK-Suswono hanya 37,4 persen, disusul Dharma Pongrekun-Kun Wardana 6,6 persen.

Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 1 RK tak mau ambil pusing soal elektabilitas yang turun itu. Ia justru lebih percaya dengan hasil survei terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia pada Kamis (24/10/2024).

Baca Juga

"Mending bahas survei poltracking, udah itu aja. Udah liput Poltracking belum? Saya tanya itu dulu. Nanti enggak relevan jawabannya," kata dia saat ditanya soal elektabilitasnya yang turun.

Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada periode 10-16 Oktober 2024, RK-Suswono memperoleh angka elektabilitas 51,6 persen. Sementara itu, Pramono-Rano memiliki elektabilitas 36,4 persen. Sedangkan Dharma-Kun hanya memiliki elektabilitas 3,9 persen.

Dalam keterangannya, Poltracking menilai elektabilitas tiga pasangan calon menunjukan RK-Suswono mengalami kecenderungan naik 4,1 persen. Sementara Dharma-Kun mengalami kecenderungan turun 1,2 persen. Sedangkan Pramono-Rano mengalami kecenderungan naik 4,9 persen.

Diketahui, survei Poltracking tersebut melibatkan 2.000 responden warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan sudah memiliki hak pilih. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Ambang kesalahan alias margin of error survei tersebut kurang lebih 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement