REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatat kinerja keuangan yang solid di kuartal III-2024, berkat berbagai transformasi digital yang dilakukan. Wakil Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, menjelaskan bahwa digitalisasi perbankan menjadi faktor utama di balik peningkatan ini, terutama melalui peluncuran New BNIdirect dan aplikasi digital wondr by BNI.

New BNIdirect, yang diluncurkan awal Oktober, dirancang untuk segmen wholesale banking dengan fitur terbaru single sign-on yang memudahkan nasabah mengakses layanan bisnis melalui satu platform. Pada akhir kuartal III-2024, transaksi melalui BNIdirect meningkat 15,3 persen YoY, mencapai nilai Rp5.743 triliun dan jumlah transaksi naik 28,6 persen YoY mencapai 878 juta transaksi.

Pada segmen ritel, aplikasi wondr by BNI mencatat pertumbuhan signifikan dengan peningkatan jumlah pengguna layanan digital banking BNI sebesar 14,8 persen YoY menjadi 17,9 juta pengguna. Transaksi digital naik 40,9 persen menjadi 1,04 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp 1.104 triliun, naik 26,2 persen YoY.

"Sebanyak 70 persen dari nasabah tabungan BNI dikontribusikan oleh pengguna wondr by BNI, dengan 50 persen pengguna aktif," ujar Putrama.

Produk digital unggulan lainnya, Xpora, juga berkembang pesat dalam mendukung UKM berorientasi ekspor. Total kredit untuk nasabah ekspor mencapai Rp 31 triliun hingga September 2024, dengan jumlah nasabah UKM sebanyak 44.000. Xpora melayani sektor manufaktur, perdagangan perikanan, kayu, tekstil, dan kerajinan tangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika