REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-Media Iran pada Sabtu (26/10/2024) pagi mengutip sumber-sumber informasi yang mengatakan bahwa pertahanan udara baru saja menangani “objek terbang kecil” yang menyerang sebelah timur ibu kota Teheran.
Sumber-sumber tersebut menambahkan bahwa operasi ofensif yang “dilakukan dengan benda-benda pesawat kecil berhasil digagalkan,” dan mencatat bahwa pertahanan udara menanganinya dengan waspada dan tepat waktu.
Sementara itu, Israel Broadcasting Corporation mengumumkan berakhirnya serangan Israel ke Iran, beberapa jam setelah Israel mengumumkan bahwa mereka telah melakukan “serangan presisi” terhadap target-target militer Iran.
Sementara itu, militer Israel mengatakan telah menyelesaikan serangan terhadap target militer di Iran, dan menambahkan bahwa semua pesawatnya yang melakukan serangan kembali ke pangkalan mereka dengan selamat.
⚡️BREAKING: The official statement from Israel confirms that the attack on Iran started. pic.twitter.com/DALZC4cdml
— Suppressed News. (@SuppressedNws) October 25, 2024
Sementara itu, New York Times mengutip para pejabat Israel yang mengatakan bahwa serangan terhadap Iran telah berakhir setelah menghantam sekitar 20 lokasi.
Iran membatalkan semua penerbangan sipil sampai pemberitahuan lebih lanjut
Otoritas Penerbangan Sipil Iran mengumumkan pada hari Sabtu subuh pembatalan semua penerbangan di semua rute hingga pemberitahuan lebih lanjut, ketika Israel mengumumkan dimulainya serangan terhadap Iran dan ledakan-ledakan terdengar di ibukota Teheran
Sebelumnya, Israel telah melancarkan serangan udara ke Iran, Axios melaporkan, mengutip dua sumber, pada Sabtu, ketika ledakan-ledakan dilaporkan terdengar di ibu kota, Teheran.
Koresponden Aljazeera dan media Iran melaporkan mendengar tiga ledakan beruntun di sebelah barat ibukota Teheran, dengan media Iran melaporkan bahwa penyebabnya belum diketahui.
Axios mengutip dua sumber yang mengatakan bahwa Israel telah melakukan serangan udara di Iran.
Fox News mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa Israel memulai serangannya terhadap Iran untuk mengirim pesan pencegahan.
Israel Broadcasting Corporation (IBC) dan Israel Radio juga mengutip sumber-sumber resmi Israel yang mengatakan bahwa Israel telah melancarkan serangan terhadap Iran.
Kepala biro Aljazeera di Dhahran mengatakan bahwa beberapa media melaporkan enam ledakan, namun sejauh ini dapat dipastikan bahwa setidaknya ada tiga ledakan yang terdengar.
Dia mengatakan bahwa beberapa media tidak resmi melaporkan bahwa ledakan yang terdengar malam ini di Teheran mungkin disebabkan oleh aktivasi rudal anti-pesawat, terutama di sebelah timur ibukota Teheran.
Kantor berita Iran, Fars, melaporkan bahwa beberapa ledakan terdengar di ibukota Teheran.
Kantor berita Iran, Mehr, juga mengkonfirmasi bahwa beberapa ledakan terdengar di Teheran.
Seorang pejabat senior militer Amerika Serikat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka mengetahui adanya laporan-laporan mengenai ledakan di Iran dan sedang memantau situasi dengan seksama.
Pada saat yang sama, kantor berita resmi Suriah mengatakan bahwa pertahanan udara sedang menyerang target-target yang tidak bersahabat di langit di atas ibukota Damaskus.