Ahad 27 Oct 2024 13:21 WIB

Medis Modern Ungkap Bahaya Perilaku Seks Suami Istri yang Dilarang Rasulullah SAW

Rasulullah SAW peringatkan bahaya seks anal suami istri

Menikah (ilustrasi). Rasulullah SAW peringatkan bahaya seks anal suami istri
Foto: www.freepik.com
Menikah (ilustrasi). Rasulullah SAW peringatkan bahaya seks anal suami istri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Terdapat sejumlah riwayat yang dengan tegas melarang suami berhubungan intim di bagian dubur (anus) istri. Beberapa hadits tersebut antara lain:

Pertama

Baca Juga

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: مَلْعُون مَنْ أتَى امرأتَه في دُبُرِها  

Dari Abu Hurairah RA berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Terlaknat siapa saja yang mendatangi istri mereka dalam duburnya." (HR Abu Daud)

Kedua

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا ينظر الله إلى رجل جامع امرأته في دبرها

Dari Abu Hurairah RA berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT tidak akan melihat kepada laki-laki yang menjimak istrinya dalam duburnya." (HR Abu Daud)

Ketiga

عن خزيمة بن ثابت رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إن الله لا يستحيي من الحق؛ ثلاث مرات، لا تأتُوا النساء في أدبارهن

Dari Khuzaimah bin Tsabit RA berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT tidak akan malu atas kebenaran (tiga kali), janganlah kalian mendatangi istri-istri dalam dubur mereka." (HR Ibnu Majah).

Bahaya medis jika seorang suami menyetubuhi istrinya dalam duburnya:

1. Allah SWT telah meletakkan di dalam rahim suatu daya tarik yang kuat terhadap air mani, sehingga jika seorang pria bersetubuh dengan istrinya, daya tarik itu kuat, sehingga tidak ada air mani yang tertinggal di dalam saluran dan terpisah.

Tetapi jika seorang pria bersetubuh dengan istrinya lewat anus, tidak ada daya tarik terhadap air mani pada organ tersebut, dan kemudian daya tarik itu tidak sempurna, sehingga sebagian air mani tertinggal di dalam saluran dan tidak terpisah, dan itu merusak dan menimbulkan tumor yang parah serta penyakit-penyakit hebat yang hanya bisa diketahui dengan hukum-hukum medis.

2. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan penularan sejumlah besar penyakit seksual yang serius melalui hubungan seksual melalui dubur atau sodomi.

Di antaranya mengendurnya otot-otot dubur, robeknya jaringan-jaringannya, rontoknya sebagian dari bagian-bagiannya, hilangnya kendali atas kotoran, dan ketidakmampuan untuk menahannya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement