Ahad 27 Oct 2024 15:14 WIB

Suswono Usul Janda Kaya di DKI Nikahi Pengangguran, Kubu Pramono-Rano: Selera Humor Rendah

Chico menilai tak pantas calon pemimpin jadikan perempuan sebagai objek lelucon.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) merangkul cawagubnya Suswono (kanan) saat menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) merangkul cawagubnya Suswono (kanan) saat menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) Pramono Anung - Rano Karno mengkritisi cawagub RIDO, Suswono yang menyarankan janda kaya Jakarta agar menikahi para pemuda pengangguran. Juru Bicara Pramono-Rano Chico Hakim mengatakan, tak sepantasnya ada calon pemimpin yang menjadikan perempuan sebagai objek lelucon.

Meskipun belakangan, soal janda kaya itu disampaikan Suswono hanya candaan, tetapi Chico menilai hal tersebut menampakkan kualitas humor yang rendah dari seorang calon pemimpin. "Itu lelucon atau selorohan yang tidak lucu. Selera humor yang rendah," kata Chico saat dihubungi dari Jakarta, Ahad (27/10/2024).

Baca Juga

Menurut Chico, tak sepantasnya Suswono menjadikan gender, ataupun kelompok tertentu sebagai objek. Apalagi, kata Chico hanya untuk bercandaan.

"Selera humor yang rendah, yang menempatkan posisi perempuan hanya sebagai objek, dan dijadikan bercandaan," kata Chico.

Dia menegaskan agar dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024, para kandidat menyampaikan ide-ide, maupun gagasan, serta penyampaian yang bijaksana.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement