REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di kalangan sahabat Nabi Muhammad SAW, ada seorang yang menyandang disabilitas. Dialah Abdullah bin Ummi Maktum.
Keterbatasan fisik tidak lantas melemahkan ketaatannya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, Muhammad SAW.
Difabel netra tidak menjadi alasan baginya untuk enggan pergi ke masjid atau menghadiri majelis ilmu.
Ia tetap berangkat ke Masjid Nabawi untuk menunaikan sholat jamaah serta mendengarkan dakwah Rasulullah SAW. Bahkan, kedua hal itulah yang paling menyenangkan hatinya.
Walaupun tidak bisa melihat, Ibnu Ummi Maktum terkenal peka terhadap waktu. Ia dapat mengetahui masuknya waktu shalat dengan tepat.
Karena itu, Nabi Muhammad SAW membolehkannya untuk mengumandangkan azan bilamana Bilal bin Rabah berhalangan.