Senin 28 Oct 2024 05:11 WIB

Larangan Penjualan iPhone 16 di Indonesia Jadi Isu Hot Pemberitaan Media-Media Luar Negeri

Pemerintah lewat Kemenperin masih melarang iPhone 16 dijual di Indonesia.

Tampilan model iPhone 16 Apple yang baru di acara peluncuran produk Glowtime Apple di kampus Apple Park di Cupertino, California, AS, Senin (9/9/2024). Perusahaan tersebut memperkenalkan model iPhone baru, Apple Watch Seri 10 baru, serta AirPods baru.
Foto: Dok. EPA-EFE/PETER DASILVA
Tampilan model iPhone 16 Apple yang baru di acara peluncuran produk Glowtime Apple di kampus Apple Park di Cupertino, California, AS, Senin (9/9/2024). Perusahaan tersebut memperkenalkan model iPhone baru, Apple Watch Seri 10 baru, serta AirPods baru.

REPUBLIKA.CO.ID, Meski telah dirilis ke publik sejak 10 September 2024, hingga kini iPhone 16 belum juga beredar resmi di Indonesia. Produk ponsel teranyar dari produsen Apple itu belum mengantongi izin edar dari Kementerian Perindustrian RI. 

Masih dilarangnya iPhone 16 dijual di Indonesia ternyata menjadi isu hot yang menjadi bahan pemberitaan media-media asing sejak pekan lalu hingga kini. South China Morning Post (SMCP), misalnya, menurunkan artikel, "Indonesia bans iPhone 16 sales over Apple’s failure to hit investment target".

Baca Juga

Dalam pemberitannya itu, SMCP mengambil sudut pandang pemberitaan bagaimana perusahaan teknologi informasi rakasasa Amerika Serikat (AS) itu gagal memenuhi target komitmen investasinya di Indonesia. SMCP mengutip pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang pada 8 Oktober di Jakarta mengatakan bahwa pemerintah Indonesia masih menunggu realisasi komitmen investasi dari Apple.

Sementara, Channel News Asia (CNA), selain mengutip keterangan Menperin soal alasan belum bisa dijualnya iPhone 16 di Indonesia, media berbahasa Inggris yang berbasis di Singapura itu juga merangkum reaksi warganet atas kebijakan penundaan penjualan iPhone 16 di Tanah Air.

Too much bureaucracy’: Indonesia’s potential Apple iPhone 16 ban stirs debate among local netizens", demikian judul berita CNA. Mengutip beberapa opini warganet di X, CNA membandingkan campuran reaksi warganet di mana sebagian mendukung kebijakan pemerintah dan yang lainnya menyoroti kompleksnya birokrasi di Indonesia hingga harga jual iPhone yang lebih mahal jika dibandingkan dengan negara tetangga.

CNA juga menukil artikel Bloomberg Technoz, yang menyebut toko Apple di negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia dan Singapura, menjadi destinasi tujuan para fan produk Apple dari Indonesia yang ingin segera memiliki rilisan terbaru dari Apple. Kalkulasi oleh Bloomberg Technoz juga mengindikasikan, dengan pajak dan tarif IMEI, total harga jual iPhone 16 paling murah di Indonesia mencapai Rp18 juta.

Di Singapura, harga termurah iPhone 16 pada kisaran 1,299 dolar Singapura (994 dolar AS). Adapun ,pembeli di Indonesia harus membayar tambahan biaya impor sebesar 155 dolar AS.

Namun, ada juga warganet yang dikutip oleh CNA, mendukung kebijakan pemerintah saat ini. Mengutip komentar beberapa warganet di Youtube, mereka mendukung larangan penjualan iPhone 16 hingga Apple mematuhi aturan di Indonesia. 

"Aturan harus diketatkan agar produk-produk luar negeri tidak mudah masuk ke Indonesia," ujar salah satu warganet dikutip CNA.

 

photo
Trik mudah transfer data dari iphone ke android. - (Tim infografis Republika)

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement