REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG-- Pemerintah telah menetapkan penyesuaian tarif Tol Cipali. Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penyesuaian Tarif Tol dan Penetapan Golongan Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan Tol Cikampek – Palimanan Nomor 2789/KPTS/M/2024.
‘’Penyesuaian tarif untuk ruas Tol Cipali akan berlaku mulai Rabu, 30 Oktober 2024 pukul 00.00 WIB,’’ ujar Direktur Astra Tol Cipali, Rinaldi, Senin (28/10/2024).
Dalam penyesuaian tarif tersebut, tarif terjauh untuk kendaraan golongan 1 sebesar Rp 132.000. Kendaraan golongan 1 terdiri dari sedan, jeep, pick up, truk kecil dan bus. Untuk tarif terjauh kendaraan golongan 2 dan 3, mencapai Rp 217.500. Golongan tersebut terdiri dari kendaraan truk dengan dua gandar dan truk dengan tiga tiga gandar.
Sedangkan tarif terjauh untuk kendaraan golongan 4 dan 5, sebesar Rp 273.000. Golongan tersebut terdiri dari truk dengan empat gandar dan truk dengan lima gandar atau lebih. Penyesuaian tarif tersebut dilakukan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 yang menyatakan evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM Jalan Tol.
Selain itu juga berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2024 Pasal 83, yang menyatakan bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi.
‘’Kami secara konsisten melakukan upaya peningkatan kualitas layanan lalu lintas untuk memastikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol dan peningkatan kapasitas untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan,’’ ujar Rinaldi.
Dalam dua tahun terakhir, Astra Tol Cipali telah melakukan peningkatan kapasitas jalan melalui penambahan lajur ketiga sepanjang 18,2 kilometer yang telah dirampungkan pada 2023 lalu. Dilanjutkan dengan penambahan 23 kilometer berikutnya di tahun 2024.
Selain itu, dilakukan juga pemeliharaan kondisi jalan melalui pekerjaan scrapping filling overlay, pemeliharaan rambu dan fasilitas keselamatan, hingga peningkatan kualitas serta peremajaan rest area. Tak hanya itu, pada momen mudik lebaran tahun ini, bersinergi dengan pihak kepolisian, Astra Tol Cipali meresmikan command center di KM 188, untuk meningkatkan layanan pemantauan lalu lintas selama mudik lebaran.
Berbagai inisiatif tersebut melengkapi sejumlah layanan lainnya, seperti 12 unit armada derek, 10 unit armada patroli, lima unit ambulance, dua unit armada rescue, enam unit armada PJR, serta 295 unit CCTV.
Selain itu, berbagai fasilitas keselamatan seperti wire rope, rumble dot, speed reducer, hingga lampu strobo juga telah dipasang, dibarengi dengan inisiatif program edukasi dan penegakan hukum (enforcement) untuk menekan angka kecelakaan.
‘’Kami akan terus melakukan peningkatan dan pemeliharaan fasilitas dan layanan, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, kami juga terus berupaya untuk melakukan berbagai inisiatif keberlanjutan, untuk memastikan apa yang kita lakukan hari ini, tidak memberikan dampak negatif untuk bumi maupun masyarakat di masa depan,’’ kata Rinaldi.