Senin 28 Oct 2024 07:41 WIB

Inzaghi Sesali Inter Milan Gagal Maksimalkan Peluang dan Gampang Dibobol Juventus

Inter sudah unggul 4-2, tapi kemudian kebobolan dua kali oleh Juventus.

Denzel Dumfries (tengah) dari Inter Milan mencetak gol ke gawang Juventus dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (28/10/2024) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Denzel Dumfries (tengah) dari Inter Milan mencetak gol ke gawang Juventus dalam lanjutan Serie A Liga Italia di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (28/10/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyuarakan rasa frustasinya setelah timnya ditahan imbang Juventus dalam bigmatch Serie A Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (28/10/2024) dini hari WIB. Delapan gol tercipta dalam hasil akhir 4-4 pada laga bertajuk Derby d'Italia itu.

Inzaghi menyoroti peluang-peluang yang terlewatkan dan kesalahan lini belakang yang membuat timnya gagal meraih kemenangan, meskipun mendominasi penguasaan bola.

Baca Juga

Inter unggul 4-2 dan mendominasi pertandingan hingga menit ke-71. Namun pemain pengganti Juventus Kenan Yildiz berhasil mengecoh lini pertahanan Nerazzurri untuk mencetak dua gol demi mengamankan hasil imbang 4-4.

“Ada rasa pahit, tapi sebagai pelatih saya harus menganalisis dan berbicara dengan mereka besok, karena para pemain terlihat sedih di ruang ganti,” kata Inzaghi kepada Sky Sports Italia, dikutip Reuters.

Ia mengatakan, hal ini membuat frustrasi, karena Inter menghadapi tim Juventus yang kekuatan terbesarnya adalah pertahanan. Inter, kata dia, menciptakan begitu banyak peluang mencetak gol tanpa meraih kemenangan.

“Kami sedikit kehilangan bentuk permainan kami, lalu pada gol keempat, kami membuat serangkaian kesalahan. Hal tersebut mengorbankan sebuah pertandingan yang jelas-jelas layak kami menangkan,” ujarnya.

Namun, Inzaghi tak lupa menyoroti aspek positif dari gaya bermain timnya. Sebab, Nerazzurri menciptakan sembilan atau 10 peluang gol melawan tim yang hanya kebobolan satu kali di Serie A musim ini.

Masalah pertahanan Inter telah menjadi perhatian utama Inzaghi. Ia mengakui penampilan mereka baru-baru ini tidak memiliki kemiripan dengan lini belakang tangguh musim lalu yang membantu mereka meraih gelar juara.

“Kami telah kebobolan gol-gol yang sejujurnya tidak dapat diterima. Kami mungkin akan memenangkannya dengan selisih yang cukup besar musim lalu,” ujar Inzaghi.

“Ini hasil imbang, bukan kekalahan, tapi harus diakui rasanya seperti kalah. Jujur saja, saya tidak pernah menjadi bagian dari pertandingan seperti itu. Sepertinya tidak ada peringatan akan kebangkitan Juve, mungkin saya bisa berbuat lebih banyak.”

 

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement