Senin 28 Oct 2024 08:33 WIB

Berkunjung dan Ziarah ke Masjid Faisal di Islamabad Pakistan

Masjid Faisal di Islamabad adalah contoh luar biasa dari harmoni antara desain modern dan tradisi Islam. Menggabungkan aspek arsitektur, sejarah, dan budaya, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga ikon nasional yang menginspirasi

Rep: fatkur / Red: Partner
.
Foto: network /fatkur
.

Dok. TOPNEWS62.COM
Dok. TOPNEWS62.COM

TOPNEWS62.COM, ISLAMABAD -- Masjid Faisal di Islamabad, Pakistan, adalah salah satu ikon arsitektur modern yang memukau di dunia Islam. Terletak di kaki perbukitan Margalla yang indah, masjid ini menjadi salah satu destinasi paling populer di Pakistan. Dengan keindahan arsitekturnya dan sejarah pembangunan yang unik, Masjid Faisal tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai simbol perdamaian dan persahabatan internasional.

Sejarah dan Inspirasi Desain

Masjid ini dinamai dari Raja Faisal bin Abdulaziz dari Arab Saudi, yang mendanai pembangunan masjid ini sebagai tanda persahabatan antara Pakistan dan Arab Saudi. Dirancang oleh arsitek Turki, Vedat Dalokay, Masjid Faisal tidak mengikuti desain kubah tradisional masjid. Sebaliknya, masjid ini terinspirasi oleh bentuk tenda suku Badui di gurun, yang mencerminkan kesederhanaan namun tetap megah. Dalokay memenangkan penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur pada tahun 1986 atas desain inovatifnya ini.

Arsitektur Unik yang Menawan

Masjid Faisal memiliki arsitektur yang luar biasa unik. Dengan bentuk segitiga dan empat menara tinggi di setiap sudutnya, masjid ini menjadi simbol modernisasi dalam arsitektur Islam. Bangunan utamanya terdiri dari aula besar berbentuk seperti tenda, yang mampu menampung hingga 10.000 jamaah di dalamnya, dan total kapasitas mencapai 100.000 orang jika termasuk area luar ruangan. Menara-menara ramping dengan ketinggian sekitar 88 meter menjadi titik fokus dan tampak megah, menjulang di antara latar belakang perbukitan Margalla.

Dok. TOPNEWS62.COM
Dok. TOPNEWS62.COM

Keindahan Interior dan Fasilitas

Interior Masjid Faisal didekorasi dengan sangat sederhana namun elegan. Tidak ada ornamen yang berlebihan, mengikuti konsep kesederhanaan yang mencerminkan semangat Islam. Aula utama memiliki lampu gantung besar yang indah, menggabungkan sentuhan seni Islami dengan teknologi modern. Selain itu, masjid ini juga memiliki fasilitas konferensi, museum kecil, dan perpustakaan yang kaya akan literatur Islam.

Pusat Kebudayaan dan Perdamaian

Masjid Faisal bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat budaya Islam yang menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai negara dan agama. Banyak yang datang untuk menikmati keindahan arsitektur serta merasakan ketenangan spiritual di masjid ini. Di sini, berbagai acara keagamaan dan perayaan besar Islam sering diadakan, sehingga Masjid Faisal menjadi tempat yang menggabungkan nilai-nilai spiritual dengan kebersamaan komunitas.

Simbol Persatuan di Tengah Ibu Kota

Lokasi masjid yang strategis di ibu kota Islamabad menjadikannya sebagai salah satu simbol persatuan bagi masyarakat Pakistan. Masjid Faisal tidak hanya melayani umat Islam tetapi juga terbuka untuk pengunjung dari berbagai latar belakang agama, mencerminkan semangat toleransi. Kehadirannya memperkuat identitas Islam di Pakistan sekaligus menyebarkan pesan persahabatan dan keterbukaan terhadap dunia.

sumber : https://topnews62.com/posts/484614/berkunjung-dan-ziarah-ke-masjid-faisal-di-islamabad-pakistan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement