REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, salah satunya melalui kegiatan lawatan dinas atau kunjungan kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk menyaksikan langsung proses bisnis yang dijalankan oleh pengguna jasa dan memastikan fasilitas yang diberikan Bea Cukai telah tepat sasaran.
“Dalam kegiatan lawatan dinas, umumnya kedua belah pihak (Bea Cukai dan pengguna jasa) membahas berbagai isu penting terkait operasional industri, termasuk proyeksi penerimaan bea masuk dan tantangan industri ke depannya,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo.
Budi mengungkapkan dalam program bertajuk Customs Visit Customer (CVC), jelang akhir Oktober ini, Bea Cukai telah melaksanakan lawatan dinas di tiga daerah di bawah pengawasan unit vertikalnya.
Di Yogyakarta, Bea Cukai Yogyakarta melakukan kegiatan CVC ke PT Busanaremaja Agracipta (BRA-2) yang berlokasi di Klodran, Jalan Pemuda, Kadirojo, Jonggrangan, Kecamatan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (16/10/2024). Perusahaan ini merupakan produsen tekstil yang menerima fasilitas kawasan berikat dengan produk tekstil berupa pakaian dalam.
Sementara itu, pada Rabu (23/10/2024), Bea Cukai Cikarang melaksanakan program CVC ke PT Multistrada Arah Sarana Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di industri otomotif yang berlokasi di Jalan Raya Lemahabang KM 58,3 Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Perusahaan ini memproduksi ban luar kendaraan bermotor roda dua dan roda empat baik merek sendiri maupun offtake, dengan area pemasaran di pasar domestik dan internasional.
Tak hanya di Pulau Jawa, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Tanjung Balai Karimun yang melakukan lawatan dinas ke sejumlah perusahaan di bawah pengawasannya, antara lain PT Kepri Central Coconut, PT Pulau Mas Moro Mulia, dan CV Moros Pure Marine Collagen, yang berlangsung pada Rabu (16/10/2024) hingga Jumat (18/10/2024).
“Melalui kegiatan ini, kami berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri dan investasi di tiap-tiap daerah. Kunjungan seperti ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menjaga hubungan baik antara pemerintah dan dunia usaha, sekaligus memastikan kelancaran operasional perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepabeanan,” kata Budi.