Senin 28 Oct 2024 19:22 WIB

Pindad Apresiasi Prabowo Dorong Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri

Menurut Mose, PT Pindad saat ini masih menunggu tindak lanjut dari arahan Prabowo.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pindad mendukung penuh rencana Presiden Prabowo Subianto yang mendorong penggunaan kendaraan produksi Pindad untuk operasional kendaraan dinas menteri, wakil menteri, eselon I, gubernur, wali kota, TNI, dan Polri. Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, sangat mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Menurut dia, Prabowo sangat menunjukkan komitmen kuat untuk memberdayakan dan menggunakan produk dalam negeri. Selain itu, ke depannya RI bisa memiliki industri otomotif sendiri yang mandiri.

Baca Juga

"Apa pun ini merupakan suatu arahan yang luar biasa dan tindakan yang nyata dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap keberpihakan industri dalam negeri dengan memberikan kesempatan untuk kami PT Pindad sehingga kita punya industri mobil atau otomotif," ujar Abraham dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/10/2024).

Abraham juga menyampaikan, PT Pindad saat ini masih menunggu tindak lanjut dari arahan tersebut. Hal itu berkaitan juga dengan proses pengadaan dari masing-masing kementerian dan instansi.

 

Abraham memastikan, kesiapan Pindad dalam menjalankan perintah Prabowo. Dia menyebut arahan, tersebut juga tidak lepas dari dukungan dari segi fasilitas produksi hingga infrastruktur pendukung.

"Apabila presiden sudah menginstruksikan hal tersebut, Pindad harus sanggup. Prinsipnya, Pindad sudah memulai produksi kendaraan operasional dan hasilnya sudah dipergunakan oleh satuan TNI dan Polri," kata Abraham. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

(QS. An-Nisa' ayat 136)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement