REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusantara Palestina Center (NPC) meluncurkan buku berjudul "Degup Cita Para Pendiri Bangsa untuk Palestina" di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024). Penulisan buku ini membutuhkan waktu yang cukup lama, karena penulis mencari harus mencari data-data yang berada di kolektor dan menelusuri rak-rak perpusatakaan.
Buku ini ditulis oleh aktivis Persatuan Islam (Persis), Hadi Nur Ramadhan dan Pizaro Gozali Idrus yang merupakan mantan wartawan Anadolu Agency. Dalam proses penelitian, rekannya bahkan harus membeli sebuah dokumen yang harganya Rp 32 juta dari seorang kolektor.
"Terakhir beli dokumen 32 juta. Ya, seperti itu. Karena kami merasa, ini mandat dalam konstitusi kita. Ini mandat yang diamanahkan sejarah kepada kita untuk melanjutkan perjuangan pembebasan Palestina," ujar Pizzaro.
Menurut Pizzaro, dokumen tersebut dibeli oleh Hadi untuk menemukan data-data perjuangan para pendiri bangsa untuk Palestina. "Itu yang beli Ustadz Hadi. Kalau saya sendiri kemarin beli dokumen yang dua jutaan saja," ucap dia.
Menurut Pizzaro, buku ini diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober agar bisa mengambil inspirasi dari perjuangan-perjuangan kaum muda zaman dulu. Melalui buku ini, dia pun berharap bisa mengembalikan semangat diplomasi tokoh-tokoh Indonesia untuk pembebasan Palestina dari penjajahan.