Selasa 29 Oct 2024 08:27 WIB

Ada Komika Yewen di Antara Pemuda 7 Provinsi Bicara Monster Plastik

Para pemuda di tujuh provinsi adakan Parade Monster Plastik untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mereka serukan bahasa plastik sekali pakai yang mencapai 1,2 juta ton per tahun di Indonesia sebagai sampah. Di Sorong, komika Yewen terlibat dalam aks

Rep: oohya! I demi Indonesia/ Red: Partner
.
Foto: network /oohya! I demi Indonesia
.

Komika Yewen ikut Parade Monster Plastik yang dilakukan para pemuda di Sorong, Papua Barat Daya, lewat Aksi Anak Muda Jaga Iklim (AMJI), untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Bahaya sampah plastik terus mengancam. Ada 1,2 juta ton per tahun sampah plastik di Indonesia. Sumber:Yayasan Econusa

Para pemuda di tujuh provinsi adakan Parade Monster Plastik pada 26-28 Oktober 2024 lewat aksi Anak Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024. Ini adalah upaya kreatif melawan polusi plastik memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Parade Monster Plastik diadakan di Makassar (Sulawesi Selatan), Gorontalo (Gorontalo), dan Ambon (Maluku) diselenggarakan pada 26 Oktober. Di Jakarta (DKI Jakarta) dan Pontianak (Kalbar) diadakan pada 27 Oktober serta di Sorong (Papua Barat Daya) dan Salatiga (Jawa Tengah) diadakan pada 28 Oktober.

Komika Yewen (John Yewen) turut berpartisipasi dalam Parade Monster Plastik di Sorong. Menurut dia, setiap individu memiliki peran dalam menjaga kelestarian lingkungan, termasuk untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik.

“Ini isu semua orang. Jadi, semua orang harus peduli,” ujar Yewen, Senin (28/10/2024). Menurut Yewen, permasalahan sampah plastik ini merupakan isu lingkungan yang serius.

Data dari Making Oceans Plastic Free (2017) menyebut, rata-rata ada 182,7 miliar kantong plastik digunakan di Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, bobot total sampah kantong plastik di Indonesia mencapai 1.278.900 ton per tahunnya.

Studi yang dilakukan Travis P Wagner (2017) memperkirakan masyarakat dunia membuang 5 triliun sampah kantong plastik setiap tahunnya. Padahal, secara rata-rata, kita hanya menggunakan kantong plastik selama 12 menit sebelum dibuang.

Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024 mengajak generasi muda dan masyarakat luas untuk bersatu melawan polusik plastik sekali pakai. Parade Monster Plastik digelar dengan mengarak monster raksasa yang terbuat dari sampah plastik, menelusuri jalan-jalan utama di setiap kota.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya sampah plastik sekali pakai. Perlu tindakan nyata dalam menjaga lingkungan hidup.

“Aksi ini diadakan untuk mengedukasi terkait sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar, terutama pada individu yang mengkonsumsi minimal tiga sampah plastik setiap hari,” kata Koordinator Nasional Penjaga Laut, Erwin Falufi Irianti yang tergabung dalam AMJI 2024.

Melalui gerakan nyata ini, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi dalam pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Ini bisa dimulai dengan langkah kecil, seperti mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan menerapkan daur ulang.


Parade Monster Plastik di Pontianak. Lewat Aksi Muda Jaga Iklim, para pemuda di tujuh kota tujuh provinsi menyerukan bahaya plastik sekali pakai lewat parade ini, sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sumber:Yayasan Econusa

Penjaga Laut, EcoDefender, Yayasan EcoNusa, dan Metis memotori parade tersebut di Makassar, Ambon, Jakarta, Pontianak, dan Sorong. Di Sorong mereka melibatkan komika Yewen. Sedangkan kegiatan di Salatiga dimotori oleh SMP Stella Maris dan di Gorontalo oleh Japesda.

Dalam proses pembuatan monster plastik, para pemuda yang terlibat mengumpulkan puluhan kilogram sampah plastik dari lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai komunitas lokal, sekolah, dan organisasi lingkungan, yang berkolaborasi untuk menyebarluaskan pesan penting ini.

"Parade ini bukan hanya sekadar tontonan. Kami ingin masyarakat memahami dampak negatif dari sampah plastik dan memotivasi mereka untuk melakukan perubahan. Edukasi menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini," kata Koordinator AMJI untuk Ambon, Suci Muhairan Eddy.

Sampah plastik memiliki dampak yang luas terhadap krisis iklim. Tidak hanya mencemari daratan dan lautan tetapi juga berkontribusi pada emisi karbon yang berbahaya.

Laporan dari The Pew Charitable Trusts dan SYSTEMIQ (2020) dalam studi berjudul Breaking the Plastic Wave menyatakan, tanpa intervensi, jumlah sampah plastik yang memasuki lautan bisa mencapai 29 juta metrik ton per tahun pada 2040. Studi ini juga menyoroti bahwa polusi plastik laut akan meningkat tiga kali lipat dalam dua dekade jika tidak ada langkah signifikan untuk mengurangi limbah plastik.

Sampah-sampah ini mengancam satwa laut, merusak ekosistem. Pada akhirnya masuk dalam rantai makanan manusia.

Parade Sampah Plastik merupakan bagian dari Aksi Muda Jaga Iklim 2024. Puncak aksi tersebut dihelat serentak di 1.285 lokasi di seluruh Indonesia pada 26 Oktober 2024 untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96. Sekitar 65 ribu orang muda dari seluruh Indonesia berpartisipasi dalam Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) 2024.

Ma Roejan

sumber : https://oohya.republika.co.id/posts/484784/ada-komika-yewen-di-antara-pemuda-7-provinsi-bicara-monster-plastik
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement