REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan terhadap calon Gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) terus bermunculan. Baru-baru ini dukungan itu diklaim datang dari para ustadzah di Jakarta.
Deklarasi dukungan terhadap Ridwan Kamil-Suswono dihadiri oleh ratusan ustadzah pada Selasa (29/10/2024). Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Ustadzah Bahijah.
"Saya mempelajari siapa Ridwan Kamil, apa gagasannya, visi misinya, dan bagaimana perjuangan beliau. Setelah mengenal lebih dekat beliau, akhirnya kami memilih beliau" ujar Umi Bahijah setelah deklarasi sokongan di daerah Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Selasa(29/10/2024).
Bahijah mengaku perlu penjajakan sebelum memutuskan mendukung RIDO. "Ada satu bulan kami bincang-bincang dengan beliau melalui telepon, ada WA juga. Setelah yakin, baru sekarang ini kami kumpulkan," lanjut Bahijah.
Umi Bahijah berpesan agar Ridwan Kamil-Suswono selalu bekerja untuk kepentingan warga Jakarta jika nantinya terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur. Ridwan Kamil mengamini pesan tersebut. Ridwan optimis dukungan dari forum ustadzah akan memuluskan perjuangan pasangan calon nomor urut satu untuk menang dalam satu putaran.
"Hari ini ada deklarasi dari forum ustadzah se-Jakarta, dipimpin oleh ustadzah Bahijah. Sudah berembuk sekian lama dan tentunya ini menjadi kebahagiaan agar pasangan RIDO bisa menang dalam satu putaran," ucap Ridwan Kamil.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono telah menyiapkan program kerja seperti memastikan kebutuhan pangan bisa tersedia dengan harga murah, peningkatan akses kesehatan dan pendidikan, pembukaan lapangan kerja, hingga insentif bagi pengurus rumah ibadah dan pengajar agama.
"Program-program keumatan juga sangat konkret. Semua program yang berjalan baik, dari pak Anies, dari pendahulu, pasti kita pertahankan. Malah akan kita tingkatkan," ujar Ridwan.
Diketahui, upaya merangkul ustadzah di Jakarta ini dilakukan RIDO di tengah Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono diterpa polemik usulan kepada janda-janda kaya agar menikahi pengangguran di Jakarta.
Suswono akhirnya pada Senin (28/10/2024) meminta maaf perihal usulannya kepada janda-janda kaya agar menikahi pengangguran di Jakarta seperti analogi bagaimana Siti Khadijah menikahi Nabi Muhammad SAW. Hal itu dikatakannya pada Sabtu (26/10/2024) saat acara deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang di Jakarta Selatan (Jaksel).
Suswono berdalih pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi. Namun begitu Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut mengakui jika guyonan tersebut dinilai kurang tepat dan bijaksana.