Selasa 29 Oct 2024 19:00 WIB

Pesona dan Sejarah Masjid Raya al-Mashun

Masjid ini berdiri sejak masa jayanya Kesultanan Deli di Sumatra Utara.

Masjid Raya al-Mashun atau Masjid Raya Medan di Medan, Sumatra Utara.
Foto: dok wiki
Masjid Raya al-Mashun atau Masjid Raya Medan di Medan, Sumatra Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Raya al-Mashun atau yang juga dikenal sebagai Masjid Raya Medan berdiri sejak lebih dari satu abad silam. Rumah ibadah ini dibangun pada 1906.Tiga tahun kemudian, masjid tersebut secara resmi dibuka oleh pihak Kesultanan Deli.

Pemimpinnya saat itu, Sultan Makmun al-Rasyid, membangun Masjid Raya al-Mashun sebagai proyek berikutnya setelah dia mendirikan Istana Maimun. Jarak di antara kedua bangunan tersebut hanya sekitar 200 meter.

Baca Juga

Arsitek yang merancang Masjid Raya al-Mashun adalah seorang Belanda yang bernama van Erp. Dia pula yang mendesain Istana Maimun.

Namun, di tengah pengerjaan proyek masjid ini, van Erp terpaksa bertolak ke Jawa. Sebab, namanya termasuk ke dalam tim yang bertugas merestorasi Candi Borobudur. Posisinya digantikan oleh JA Tingdeman, yang juga berkebangsaan Belanda.

Bila dilihat secara keseluruhan, masjid di Medan, Sumatra Utara, ini menampilkan kesan megah. Bangunan utamanya terletak di tengah hamparan seluas kurang lebih satu hektare.

Adapun nuansa ragam budaya tampak dari unsur-unsur arsitektur Islam khas India, Arab, dan Andalusia (Spanyol). Denah masjid ini berbentuk bujur sangkar, dengan bagian gerbang besar yang dinaungi kubah-kubah hitam di keempat sudutnya. Di tengah-tengah empat kubah itu, ada kubah utama yang juga berwarna hitam.

Masjid Raya al-Mashun didominasi warna putih, di samping hijau pada sekitar bagian pintu-pintu dan hitam pada kubahnya. Pilar-pilar yang terdapat pada setiap sisi bangunan utama mengambil corak khas Kordoba, Spanyol, terutama dengan lengkung bagian atas yang berbentuk setengah lingkaran.

photo
Masjid Raya Al-Mashun, Medan, Sumatra Utara. - (Antara)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement