Selasa 29 Oct 2024 20:24 WIB

Reza Rahadian Debut Jadi Sutradara Film Panjang, Ini Karya Pertamanya

Film garapan Reza Rahadian diproduksi lewat rumah produksi Gambar Gerak.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Reza Rahadian akan debut sebagai sutradara dengan mengarahkan film
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Reza Rahadian akan debut sebagai sutradara dengan mengarahkan film "Pangku". Dalam konferensi pers di Epicentrum, Selasa (29/10/2024) dia memperkenalkan deretan pemain dan kru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berkarya di industri film sebagai aktor dengan beragam penghargaan, Reza Rahadian akhirnya debut sebagai sutradara film cerita panjang. Diberi judul Pangku, ini sekaligus menjadi film pertama rumah produksi yang digagas Reza dan Arya Ibrahim yang diberi nama Gambar Gerak.

Reza Rahadian menjelaskan ide film Pangku sudah ada sejak lima tahun lalu, ketika dia syuting di wilayah Pantura dan melihat sendiri fenomena kopi pangku. Ini merupakan praktik penjualan kopi yang disertai penyediaan layanan teman wanita untuk mengobrol, dan sesuai namanya, memungkinkan wanita tersebut dipangku oleh pengunjung.

Baca Juga

“Jadi memang sejak lima tahun lalu saya punya ide cerita untuk membuat film dari Kopi Pangku. Hanya saja memang terkendala beberapa hal, sampai akhirnya baru tahun ini terlaksana dan Alhamdulilah dipertemukan dengan kru dan pemain terbaik,” kata Reza dalam konferensi pers di Epicentrum Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Meskipun terinspirasi dari kopi pangku, secara umum film bergenre drama ini berusaha memotret kehidupan dan perjuangan hidup para perempuan serta masyarakat marginal. Reza mengatakan mengangkat perjuangan seorang perempuan dan kelompok marginal dalam sebuah film adalah impiannya sejak lama.

Reza juga secara khusus mempersembahkan film ini untuk sang ibu, Pratiwi Widantini Matulessy. Meskipun film ini tidak berbicara tentang kisah hidup ibunya, namun menurut Reza, cerita yang diangkat memiliki keterkaitan batin dan emosional dengan ibu.

“Jadi ibu saya itu sangat luar biasa. Seorang wanita yang tidak pernah mengeluh sama sekali. Jadi untuk film pertama saya ini, saya merasa harus ada minimal keterkaitan batin dengan ibu. Meskipun tidak menceritakan kisah hidup ibu saya, tapi minimal ada benang merah yang bisa relate dengan ibu yaitu mengangkat wanita tangguh,” kata Reza.

Reza menjadikan kopi pangku sebagai titik awal untuk kemudian melihat berbagai masalah sosial lain. Berdasarkan makna dan filosopi kata pangku, Reza pun memaknai pangku tidak hanya sebagai upaya perlindungan dan cinta, namun juga berarti keterbatasan dan ketidakmerdekaan.

Proses syuting film Pangku baru akan dimulai satu pekan ke depan, di beberapa daerah termasuk di kawasan Pantai Utara Jawa. Film ini direncanakan akan tayang pada 2025 di seluruh bioskop tanah air. Film Pangku akan mengangkat kisah perjuangan hidup seorang perempuan di Pantai Utara Jawa, yang menampilkan deretan pemain antara lain Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi, dan Christine Hakim.

Pangku akan diproduksi oleh Gambar Gerak, sebuah rumah produksi yang diinisiasi Reza dan Arya Ibrahim sejak 2020. Sejak diinisiasi, film cerita panjang telah menjadi salah satu agenda Gambar Gerak.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement