Rabu 30 Oct 2024 15:55 WIB

Dompet Dhuafa Bersama Pesta Semalam Minggu Ajak Masyarakat Berdayakan Pengrajin Batik

Dompet Dhuafa fokus pada pemberdayaan para perajin kain, khususnya perempuan.

Dompet Dhuafa fokus pada pemberdayaan para perajin kain, khususnya perempuan.
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa fokus pada pemberdayaan para perajin kain, khususnya perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu program unggulan yang digaungkan adalah kampanye “Gerakan Batik Lestari dan Berdaya”. Melalui kampanye ini, Dompet Dhuafa fokus pada pemberdayaan para perajin kain, khususnya perempuan. Nani Nurhayati Lestari, seorang perajin dari Yogyakarta menjadi ikon kampanye ini.

“Berkat dukungan Dompet Dhuafa, batik saya semakin dikenal, bahkan sampai ke mancanegara. Ini membuktikan produk lokal kita memiliki potensi yang sangat besar,” ujar Nani pada suatu kesempatan usai menghadiri pameran di Folk Art Market Santa Venue Mexico, ketika dalam siaran pers, Rabu (30/10/2024).

Baca Juga

Officer Community Relation Dompet Dhuafa, Dimas Muttakhin mengatakan, melestarikan batik berarti menjaga warisan budaya leluhur dan memperkaya identitas bangsa. Dompet Dhuafa dalam melestarikan budaya ini, memasukkan aspek-aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan.

"Kami berharap banyak masyarakat ikut andil dalam kampanye ini, sehingga akan muncul Ibu Nani Ibu Nani yang lain,” ujarnya.

photo
Dompet Dhuafa fokus pada pemberdayaan para perajin kain, khususnya perempuan. - (Dompet Dhuafa)

Di sisi lain Dompet Dhuafa berhasil menyatukan semangat musik dan pelestarian budaya dalam suasana meriah festival musik Pesta Semalam Minggu Vol. 5 di Ancol Ecopark, Minggu kemarin (27/10/2024). Pesta Semalam Minggu merupakan festival musik bertajuk “Tribute to Didi Kempot”. Sebagai charity partner, Dompet Dhuafa tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga membawa misi mulia dalam pemberdayaan masyarakat.

Kampanye batik ini tidak hanya sekadar mempromosikan produk, tetapi juga mengangkat nilai-nilai sosial dan budaya. Batik, sebagai warisan budaya Indonesia, memiliki nilai estetika dan filosofi yang tinggi. Dengan mendukung para perajin batik, Dompet Dhuafa turut melestarikan warisan budaya bangsa.

Selain kampanye batik, Dompet Dhuafa juga menyediakan berbagai layanan sosial bagi pengunjung festival, seperti musala, pemeriksaan kesehatan gratis, dan konsultasi kesehatan mental bersama Prapti Leguminosa, MPsi. Layanan-layanan ini menunjukkan komitmen Dompet Dhuafa untuk memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

Kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga sosial ini merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya, diharapkan dapat menciptakan dampak yang lebih besar bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan membangun masa depan yang lebih baik.

Kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan penyelenggara Pesta Semalam Minggu menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan hiburan dapat dipadukan dengan aksi sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama tidak hanya bisa dilakukan di tempat yang serius, tetapi juga di tengah keseruan festival musik.

Kampanye batik yang digagas oleh Dompet Dhuafa memiliki implikasi yang lebih luas bagi pembangunan berkelanjutan. Selain melestarikan budaya, kampanye ini juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan. Dengan memberdayakan perempuan, Dompet Dhuafa ingin berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan nomor 5 (kesetaraan gender) dan nomor 8 (kerja layak dan pertumbuhan ekonomi).

Meski acara telah berlalu, namun Sahabat masih dapat ikut berkontribusi dalam Gerakan Batik Lestari dan Berdaya merlalui digital.dompetdhuafa.org/donasi/batiklestariberdaya. Program kampanye ini akan terus berjalan hingga 15 November 2024.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement