REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda, membuat dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan dan PTIK Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam acara Literasi Keuangan Pasar Modal. Kegiatan ini sukses dilaksanakan pada Sabtu (19/10/2024) silam yang digelar secara hybrid.
Diah Puspitasari selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas BSI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi keuangan merupakan kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan perkembangan teknologi digital di sektor keuangan.
"Pentingnya peran akademisi dalam menyebarkan pemahaman yang benar tentang pasar modal dan investasi. Selain itu, generasi muda harus dibekali pengetahuan yang tepat agar dapat mengambil keputusan finansial yang cerdas. Dengan demikian, akademisi memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi yang mendasar dan akurat terkait dunia investasi," ucap Diah.
Kegiatan ini menghadirkan Hendra Jovianto, Marketing Development BEI sebagai narasumber. Ia menjelaskan pentingnya literasi keuangan dan pemahaman investasi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk-produk pasar modal, seperti saham dan obligasi.
"Keterlibatan di pasar modal dapat memberikan peluang investasi yang menguntungkan, asalkan dilakukan dengan pemahaman yang matang. Penting memiliki pengetahuan yang cukup sebelum terjun ke dunia investasi agar dapat meminimalkan risiko. Dengan pemahaman yang tepat, pasar modal bisa menjadi sumber keuntungan yang signifikan bagi para investor," jelas Hendra.
Acara ini semakin interaktif dengan adanya simulasi penggunaan akun virtual dan akun riil POEMS, dipandu oleh M. Akbar dan Fitri dari Philip Sekuritas. Simulasi ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam melakukan transaksi saham online. Peserta diajak mencoba akun virtual terlebih dahulu sebelum beralih ke akun riil, sehingga meningkatkan pemahaman praktis tentang investasi di pasar modal.
Dengan rangkaian kegiatan yang informatif dan interaktif, acara ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan untuk membentuk masyarakat yang semakin melek investasi. Harapannya, peserta siap menghadapi tantangan keuangan di era digital dengan pengetahuan yang lebih baik. Acara ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan generasi yang lebih cerdas secara finansial.