REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG--Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Subang sesi pertama, telah digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang, di Balai Dahana akhir pekan lalu. Masyarakat Subang pun, sangat menantikan debat kedua Calon Bupati/Wakil Bupati Subang yang akan digelar 17 November 2024 mendatang.
Debat kedua yang berjarak sepekan sebelum pencoblosan diprediksi akan semakin seru. Karena, para Paslon akan lebih menyakinkan masyarakat terkait program yang visi misi yang akan dijalankan jika terpilih sebagai Bupati/Wakil Bupati Subang Periode 2025-2030
Menurut Ketua KPU Subang, Abdul Muhyi, acara sesi pertama Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Subang, yang sudah digelar pihaknya berjalan sukses. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Subang secara teknis akan tetap melakukan evaluasi secara menyeluruh, sebagai upaya penyempurnaan dan perbaikan bagi pelaksanaan debat Paslon di sesi kedua, yang dijadwalkan digelar pada 17 November 2024 mendatang.
“Alhamdulillah, debat berjalan dengan lancar dan sesuai tema. Begitupun Panelis, telah menyusun pertanyaan dengan baik, agar para calon bisa memberi solusi konkret bagi masyarakat," ujar Abdul Muhyi, Kamis (31/10/2024).
Abdul Muhyi, KPU berencana tetap melakukan evaluasi kegiatan debat publik Paslon sesi pertama, yang sudah digelar tersebut, sebagai upaya perbaikan pada agenda debat kedua, tentunya dengan harapan, pelaksanaan debat berikutnya bisa lebih optimal.
"Tentunya untuk perbaikan debat berikutnya, berbagai hal terkait pelaksanaan debat, akan kami evaluasi secara menyeluruh, termasuk menampung masukan baik dari semua paslon, maupun masyarakat lainnya," katanya.
Abdul Muhyi mengatakan, dengan melihat antusias dari para calon dan masyarakat, untuk mengikuti dan menyaksikan debat publik Paslon, tentunya dia berharap, agar masyarakat Subang bisa mencermati secara mendalam visi, misi dan program kerja yang dipaparkan masing-masing paslon Bupati dan Wakil Bupati, sebagai kontestan di Pilkada 2024, yang bakal menjadi pemimpin masyarakat Subang mendatang.
"Mudah-mudahan debat kedua nanti akan lebih baik, serta semakin menarik. Dan tentunya visi, misi dan program kerja semua Paslon, dapat tersampaikan kepada warga Subang," katanya.
Sementara itu, sebagian besar masyarakat Subang sangat antusias menyaksikan jalannya debat pertama, sekalipun siaran TV dan YouTube yang menyiarkan langsung acara debat Paslon tersebut beberapa kali mengalami gangguan sinyal. Namun jalannya debat pertama berlangsung seru, saling serang beradu argumen, dan visi misi paslon tersampaikan dengan jelas ke masyarakat.
Salah seorang Warga Jalancagak, Indriani mengatakan, debat pertama begitu seru sekali program dan visi misi paslon tersampaikan dengan baik. Paslon juga saling adu gagasan, mengkritisi program visi misi paslon jika terpilih jadi Pemimpin Subang
"Tak hanya itu Paslon juga banyak mengutarakan janji-janjinya jika terpilih untuk mewujudkan masyarakat Subang lebih sejahtera," kata Indri.
Indri berharap, di debat kedua, Paslon bisa lebih matang lagi menjelaskan visi misinya kepada masyarakat agar bisa menarik hati rakyat untuk memilihnya di Pilkada 27 Nopember 2024. " Semoga debat kedua bisa lebih seru dan lebih menyakinkan lagi terkait program dan visi misi para paslon di pilkada Subang 2024," katanya
Senada juga dikatakan oleh Didin Wahyudin, dirinya menilai debat Paslon pertama berjalan cukup baik dan saya senang ada Paslon yang berjanji akan bangun RSUD di Pantura. "Kemarin ada Paslon yang berjanji akan bangun RSUD di Pantura dan itu harapan masyarakat Pantura selama ini yang belum bisa diwujudkan oleh Bupati -bupati sebelumnya," katanya
Semoga saja nanti pemimpin baru Subang bisa benar-benar mewujudkan impian masyarakat Pantura yang ingin adanya RSUD di Pantura. "Selama ini pelayanan kesehatan masyarakat Pantura sangat jauh ke Subang, dan banyak memilih berobat ke Karawang dan Purwakarta. Karena di Pantura tak ada Rumah Sakit yang memadai," katanya